Punya layanan sms banking memang lebih mudah dalam bertransaksi dimana saja dan kapan saja. Kalian tidak perlu ke bank, atau ke mesin ATM untuk sekedar transfer. Cukup lewat hp kegiatan transaksi lancar. Disisi lain, ada biaya layanan sms yang mungkin sedikit tapi kalau diakumulasikan sebulan aktivitas transaksinya bisa lumayan. Bagi yang jarang transaksi bukan masalah, namun bagi pebisnis online yang hampir tiap hari ada puluhan bahkan ratusan transaksi menjadi beban sendiri. Sebab biayanya lumayan. Ibarat kalau sms notifikasi sebesar 500 x 10 per hari. Sebulan bisa 150 ribu. Lumayan kan? Bisa buat jajan dan camilan. Bagi kalian yang merasa terbebani akan biaya sms banking atau notifikasinya saja bisa baca artikel ini tentang bagaimana cara menonaktifkan SMS Banking.
Setiap bank memiliki layanan e banking, SMS Banking termasuk didalamnya bersama Mobile dan Internet Banking. Setiap nasabah bisa memiliki layanan e banking tersebut, namun terlebih dahulu harus daftar dan aktifikasi. Tidak seperti kartu ATM yang langsung didapatkan saat pendaftaran rekening tabungan. SMS Banking adalah layanan perbankan dengan media SMS. Segala kegiatan transaksi bisa lewat SMS meski hanya bersifat pemberitahuan atau notifikasi uang masuk. SMS Notifikasi inilah yang sering memakan biaya pulsa bagi para pebisnis atau penjual online. Karena rekeningnya digunakan untuk menerima transferan dari pembeli. Jadi yang Kalian maksud mungkin SMS Notifikasi, bukan sms banking. Karena pengguna Mobile dan internet banking pun mendapatkan SMS notifikasi.
Cara Menonaktifkan SMS Banking (Notifikasi)
Bagi pengusaha kecil yang untungnya juga kecil tentu akan sangat perhitungan dengan biaya sms notifikasi perbankan ini. Lebih baik menggunakan layanan internet atau mobile banking karena lebih murah karena diakses lewat internet atau kuota data. Sedangkan sms banking pakai pulsa. Tentu jika dibandingkan lebih hemat internet atau mobile banking. Anda tetap bisa mengecek transferan pembeli lewat mutasi kapan pun. Bila sudah yakin, silakan cek cara menonaktifkan sms banking atau notifikasi
- Bawa buku tabungan, hp dengan nomor yang mendapat sms banking dan KTP ke bank terdekat
- Serahkan KTP dan buku tabungan. Kemudian Utarakan ke CS bahwa ingin menonaktifkan sms notifikasi. CS akan memproses penonaktifkan
- Jika CS menawari pilihan lain untuk meningkatkan minimal notifikasi transaksi. Silakan naikan diatas 10 juta, karena umumnya minimal sms notifikasi transaksi diatas 100 ribu. Jika dinaikan maka transaski dibawah 10 juta tidak akan ada notifikasi sms. Kalau penulis dinaikan menjadi 1 juta, karena biar tahu kapan gajian hehe.
Baca : Format SMS Banking BNI Tebaru
Via Call Center
Cara menonaktifkan sms banking atua notifikasi mudah, tinggal bilang CS bank saja. Semua perbankan entah BRI, BNI, MANDIRI BCA dll sama prosesnya. Bagi yang tidak punya waktu ke kantor bank, Anda bisa menghubungi lewat call center bank masing masing. Silakan hubungi call center dibawah ini sesuai bank kalian.
- BRI 14017 / 1500017
- BNI 1500046
- MANDIRI 14000
- BCA 500888 atau 021-500888
- BTPN 1500300
Call center diatas bisa dihubungi dalam 24 jam nonstop. Jadi tidak perlu khawatir mau kapan saja menonaktifkan sms notifikasi. Silakan ungkapkan mau menonaktifkan ke CS lewat call center. Untuk mempermudah prosesnya, siapkan buku tabungan dan KTP karena biasanya ditanya tentang data data identitas dan tabungan. Hal tersebut untuk memastikan CS bahwa kamu adalah benar benar pemilik tabungan tersebut. si CS akan memproses dalam beberapa menit dengan catatan Anda terverifikasi atau bisa menjawab pertanyaan seputar identitas dan tabungan.
Begitulah cara menonaktifkan sms banking BRI BNI MANDIRI BCA atau lebih tepatnya sms notifikasi transaksi. Dengan menonaktifkan pulsamu utuh dan hemat. Untuk pengecekan transferan dan transaksi lainnya, kalian bisa menggunakan internet dan mobile banking yang lebih murah. Sekian, semoga bermanfaat.