Kelebihan dan Kekurangan BNI Simponi

Posted on
bni simponi
bni simponi

Mau buka BNI simponi sebagai tempat menyimpan dana pensiun Anda, Apa saja kelebihan dan kekurangannya? dan bagaimana syarat cara membukanya ? Setiap orang tentu kepengen hidup nyaman dan aman serta berkecukupan di hari tua. Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menyiapkan dana pensiun sejak dini, sejak masih muda. Mengumpul dari uang sisa gaji diperusahaan, usaha maupun dari pengalihan investasi lainnya. Bagi karyawan diperusahaan umumnya sudah diatur oleh perusahaan, dari tempatnya dan nominal iuran. Gaji setiap bulan sudah dipotong oleh perusahaan untuk iuran, sebagai karyawan tidak perlu setor. Lalu bagaimana yang indidu yang bekerja pada sektor informal? Bisa di BNI simponi !

Bagi yang bekerja disektor informal seperti pedagang, petani, peternak, buruh serta pengusaha harus memilih sendiri pilihan pengelolaan dan pensiun. Tidak sedikit dari mereka yang justru tergiur sama investasi bodong yang akhirnya duit mereka ilang. Niat ingin ditabung untuk dana pensiun malah kena investasi bodong. Jadi disini penulis memberitahukan sebaiknya kalau ingin mengelola dana pensiun ditempat yang ama seperti perbankan lewat progam Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Nah salah satunya adalah DPLK BNI Simponi.

Sekilas tentang DPLK BNI Simponi

BNI Simponi merupakan progam layanan pengelolaan pensiun DPLK BNI. Menurut Undang undang No 11 1992 tentang dana pensiun, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan (PPIP), baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan. Jadi, nanti DPLK BNI akan mengelola dana pensiun yang dibayarkan setiap bulannya ke dalam bentuk macam Investasi. Dana akan dikembalikan atau boleh diambil minimal 40 tahun pensiun normal. Boleh dipercepat 10 tahun, minimal 30 tahun dengan ketentuan tertentu.

Pilihan Investasi

Dana akan dikelola DPLK BNi ke dalam bentuk investasi. Kemudian Anda memilih porsi setiap investasi :

  • SIMPONI LIKUID = 100% Deposito dan/atau Pasar Uang
  • SIMPONI LIKUID PLUS = 75% Deposito dan/atau Pasar Uang & 25% Obligasi
  • BNI LIKUID SYARIAH = 100% Deposito Syariah, Pasar Uang Syariah dan/atau Obligasi Syariah
  • SIMPONI MODERAT = 50% Deposito dan/atau Pasar Uang & 50% Obligasi
  • BNI SIMPONI BERIMBANG = 50% Deposito dan/atau Pasar Uang & 50% Reksadana dan/atau Saham
  • SIMPONI BERIMBANG SYARIAH = 50% Deposito Syariah, Pasar Uang Syariah dan/atau Obligasi Syariah & 50% Reksadana syariah
  • BNI SIMPONI PROGRESIF = 50% Obligasi & 50% Reksadana dan/atau Saham

Baca juga : Keunggulan Tabungan BNI Tappenas

Kelebihan dan Kekurangan BNI Simponi

Ada kelebihan dan ada kekurangan. Hal ini bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum memilih BNI Simponi untuk mengeloka dana pensiun.

Kelebihan

  • Iuran minimal 50 ribu, cocok untuk yang berpenghasilan rendah dan sedang
  • Banyak porsi pilihan investasi, bebas memilih deposito, obligasi atau saham
  • Bunga lebih tinggi, rate 7%
  • Iuran dan hasil pengembangan dana mendapat fasilitas pajak (pajak tertunda) selama masa kepesertaan. Tidak seperti tabungan bank biasa yang langsung kena potongan bunga pajak.
  • Bebas menentukan usia pensiun (antara 40 tahun hingga 70 tahun) dan bisa dipercepat 10 tahun lebih cepat
  • Biaya administrasi murah : biaya rekening sebesar Rp. 18.000,- per tahun dan biaya pengelolaan dana sebesar 0,85% per tahun, ini pun dipotong setelah satu tahun masa kepesertaan. Tidak diawal.

Kekurangan :

  • Pilihan Investasi kurang kompetitif karena sifatnya low risk. Adapun saham namun porsinya sedikit.
  • Tidak bisa di Ambil sesuka hati harus menunggu minimal masa pensiun.
  • Pencairan dana tidak instan, membutuhkan waktu beberapa hari bahkan minggu kerja.
  • Ada kemungkinan terpengaruh Inflansi, jadi hasil pengelolaan dana tidak menentu.

Apakah ada yang mau menambahi tentang kelebihan dan kekurangan BNI Simponi? Atau adakah alternatif pilihan selain BNI Simponi seperti dari perbankan lainnya? Bahkan mungkin dari jenis pengelolaan dana lainnya? Itu pilihamu. Penulis hanya memberikan sedikit gambaran tentang pertimbangan resiko dan keuntungan. Semoga bermanfaat kawan.