Butuh bantuan modal usaha? Manfaatkan progam pinjaman modal usaha dari pemerintah tanpa agunan. Ada beberpa progam pemerintah lho yang menyediakan bantuan dana segar untuk keberlangsungan usaha kalian. Progam progam ini memang di khususnya untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM. Sebab selama ini UMKM telah menyumbang perkembangan ekonomi Indonesia yang cukup signifikan. UMKM memiliki peranan yang vital dan strategis dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain berperan dalam pembangunan ekonomi,UMKM juga memiliki peran dalam mengatasi pengangguran. Sebab adanya UMKM membuka banyak peluang usaha bagi siapapun. Secara otomatis mampu mensejahterakan masyarakat dari sisi penghasilan. Kini tinggal bagaimana pemerintah menyalurkan bantuan modal usaha baik dalam bentuk pinjaman atau dana hibah untuk mendukung perkembangannya.
Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir tengah gencar meluncurkan gebrakan gebrakan ekonomi kerakyatan yang sangat menguntungkan para pelaku UMKM. Bukan tanpa dasar, kontribusi UMKM terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto) berdasarkan data yang dihimpun Kadin Indonesia sangat tinggi. Peningkatan kontribusi UMKM terus meningkat, dari 57,84% menjadi 60,34% dalam 5 tahun terakhir. Begitu juga dengan serapan tenaga kerja yang meningkat dari 96,99% menjadi 97,22%. Bukankan angka yang cukup fantastis? Untuk itu pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UMKM, Badan Usaha Milik Negara, Lembaga Keuangan bekerja sama meluncurkan progam pembiayaan modal usaha Untuk UMKM.
Jenis Pinjaman Modal Usaha Dari Pemerintah dan Cara Mendapatkannya
Ada beberapa cara mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha dari Pemerintah melalui beberapa jenis progam pembiayaan untuk UMKM di Indonesia. Berikut daftarnya :
Kredit Usaha Rakyat, KUR
Jenis bantuan modal usaha lewat pinjaman perbankan untuk usaha kecil yang paling mudah di akses adalah Kredit Usaha Rakyat, KUR. Progam kredit pemerintah ini merupakan progam pembiayaan modal usaha bagi UMKM yang belum bankable, namun feasible. Artinya usaha kecil yang benar benar memiliki potensi keuntungan dan mampu mengembalikan pinjaman walaupun belum memenuhi syarat dan ketentuan perbankan. Segala jenis UMKM bisa mengajukan, dari bidang pertanian, peternakna, perikanan, pedagang, jasa sampai industri rumah tangga. Enaknya lagi, pelaku UMKM tidak perlu menyiapkan aset untuk dijaminkan. Sebab yang akan dijadikan objek jaminan adalah usaha yang akan diberi pinjaman modal tersebut.
Pemerintah bekerja sama dengan perbankan baik BUMN maupun swasta dalam menyalurkan dana KUR. Kalian bisa mengajukannya di bank BRI, BNI, BCA Mandiri, dan bank lain. Bukan di lembaga keuangan non bank seperti pegadaian. Kalian bisa mendapatkan maksimal senilai 25 juta untuk modal usaha dengan jangka waktu 4 tahun. Bunga KUR 2018 turun menjadi 7%. Seblumnya pada pertengahan tahun lalu masih 9% per tahun. Syarat utama mengajukan KUR adalah memiliki usaha yang aktif berjalan minimal 6 bulan. Lebih lama lebih baik. Tidak sedang menerima pinjaman sejenis dari lembaga keuangan. Selengkapnya bisa kalian baca : Syarat dan cara mendapatkan Kredit Usaha Rakyat Di Bank BNI
2 Kredit Ultra Mikro, UMI
Progam pinjaman modal usaha dari pemerintah selanjutnya adalah Kredit Ultra Mikro atau disingkat dengan UMI. Seperti singkatannya UMI yang dalam bahasa arab adalah ibu, Kredit UMI adalah pinjaman untuk ibu rumah tangga untuk modal usaha. Kalian (ibu ibu –red) bisa pinjam uang 10 juta tanpa jaminan dari kredit UMI dengan bunga 2-4%. Kredit UMI diluncurkan dengan dasar untuk lebih mengena ke usaha mikro dan kecil, terutama yang dijalakan oleh ibu ibu. Alasannya ibu ibu lebih amanah dan tanggung jawab terhadap modal tersebut. Kredit UMI disalurkan ke lembaga keuangan non bank, tidak seperti KUR yang disalurkan oleh bank. Kalian bisa mengajukan di tiga lembaga non bank ini, yakni PT Pegadaian (Persero), Permodalan Nasional Madani (PNM), dan PT Bahana Artha Ventura. Tertarik? Silakan baca : Syarat dan cara mengajukan Kredit Ultra Mikro Untuk modal usaha
3 Pinjaman modal Usaha Dari Pemerintah Melalui Kementrian UMKM dan Koperasi
Sebagai kementrian yang menaungi UMKM dan koperasi, Kementrian UMKMK melalui Lembaga Pengelolaan dana Bergulir (LPDB) menyediakan pinjaman modal usaha tanpa jaminan untuk UMKM. LPDB-KUKM memiliki peran sebagai pengelola dan sekaligus penyalur bantuan modal secara gratis dari pemerintah untuk pelaku UMKM. Pada Tahun 2016 LPDB telah menyalurkan dana sebesar 1.55 Triliuan untuk pelaku UKM. Alasan pengucuran dana tersebut saat ini adalah karena adanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Sampai saat ini pun LPDP Masih giat menyalurkan dana pinjaman untuk UMKM, terutama wirasusaha pemula dan muda. Dana maksimal yang diperoleh adalah 25 juta. Mengenai syarat dan ketetnuan silakan kunjungi website resminya : lpdb.co.id
Hal hal yang harus diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Dari Pemerintah
Apa saja yang perlu dipersiapkan ketika mengajukan pinjaman modal usaha dari pemerintah? Apakah cukup melengkap syarat dan ketentuan? Tidak. Setiap jenis progam pembiayaan memiliki syarat dan kriteria masing masing. Namun secara umum progam bantuan dana usaha tersebut menyasar pada pelaku UMKM yang memang memiliki potensi keuntungan. Keuntungan dilihat dari laporan keuangan maupun proposal. Jadi usahakan jika mengajukan pinjaman modal usaha diatas harus menyediakan proposal agar pemerintah tahu dari profil usaha struktur, laporan kueangan sampai aset yang ada. Sekalipun usaha kalian masih kecil kecilan. Selain itu, usaha kalian harus memiliki izin usaha resmi baik yang dikeluarkan pusat maupun kelurahan setempat agar ada daya legalitas dari usaha kalian. Bukan usaha abal abal.