Studi kedokteran menjadi salah satu jurusan yang banyak sekali diminati para calon mahasiswa/i. Banyak alasan yang menjadi landasan salah satunya adalah masa depan yang sudah terjamin. Namun, kuliah kedokteran menjadi salah satu studi yang tidak sedikit untuk mengeluarkan biaya. Bagi yang kurang mampu, tentunya akan menjadi sebuah penghambat yang tinggi. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena banyak cara mendapatkan beasiswa kedokteran untuk menunjang biaya yang perlu di keluarkan. Salah satunya dengan mengikuti 4 jalur penyelenggara baik dari pemerintah maupun langsung dari universitas terkait.
Setidaknya, ada 4 penyelenggara yang menyediakan beasiswa kuliah kedokteran. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
- LPDP
- Universitas Padjajaran Bandung
- Sunway University (Malaysia)
- University of Alberta (Jiran-Malaysia)
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, LPDP
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, merupakan salah satu penyelenggara beasiswa perkuliahan yang disediakan pemerintah. LPDP menjadi pihak ketiga dalam memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa.
Salah satu beasiswa yang bisa Anda coba adalah Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis. Pun ada beragam macam dokter spesialis yang disediakan oleh LPDP, di antaranya;
- Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Anak
- Spesialis Penyakit Dalam, Bedah, Anestesiologi atau sejenis serta Radiologi
- Psikologi Klinik dan Rehabilitasi Medik
- Ilmu Kedokteran Fisik
Selain dapat memilih beberapa program di atas, Tunjangan yang akan Anda dapatkan seperti dana pendidikan, SPP, tunjangan buku, dana bantuan seminar internasional, dana penelitian tesis serta dana publikasi jurnal.
Keuntungan selain mendapatkan dana utama, juga menyediakan dana pendukung seperti transportasi, uang bulanan, asuransi, serta dana tambahan lainnya.
Adapun beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi, sebagai salah satu tahap yang akan menjadi pertimbangan untuk dapat di terima sebagai calon penerima beasiswa. Yaitu;
- Syarat utama adalah sudah menyelesaikan studi program sarjana sebagai dokter yang telah terakreditasi BAN-PT atau Luar
- Merupakan Warga Negara
- Usia maksimal 35tahun
- IPK rata-rata 3,25
- Surat Tanda Registrasi (STR) dokter umum oleh KKI
- Surat keterangan sehat dan Surat rekomendasi dari pihak setempat
- Memilih studi yang telah disediakan
- Dokumen penguasaan bahasa Asing
- Proposal rencana studi ke depan dengan studi yang diambil
- Sedang tidak menerima beasiswa lain
Baca juga : Cara mendapatkan beasiswa ASTRA
Universitas Padjajaran Bandung
Selain dari bantuan pemerintah sebagai pihak ketiga, ada pun universitas yang memang menyediakan beasiswa. Salah satunya adalah Universitas Padjajaran Bandung atau UNPAD.
Dari sekian banyak beasiswa, program kedokteran merupakan studi yang banyak diambil oleh para calon mahasiswa.
Syarat utama untuk ikut beasiswa kuliah kedokteran adalah para lulusan harus mau menandatangani kontrak penempatan di wilayah atau instansi yang ditentukan. Jika tidak, maka pihak penyelenggara tidak akan mau memenuhi biaya beasiswa.
Unpad biasanya menerima 250 calon dari jalur SNMPTN dan 125 dari jalur SBMPTN.
Para calon akan mendapatkan uang kuliah tunggal/ UKT sebesar Rp.13 juta/semester atau Rp.26jt/tahun.
Syarat yang harus dipenuhi seperti syarat lainnya seperti lulusan SMA, ijazah dan sebagainya. Hanya saja harus memenuhi kriteria sebagai yang kurang mampu, dengan melampirkan Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Kartu Program Keluarga Harapan (KPKH)/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Kemudian mengisi form yang disediakan.
Cara Mendapatkan Beasiswa Kedokteran di SANWAY University (Malaysia)
Selain dapat memilih beasiswa yang berada di dalam negeri. Adapun cara mendapatkan beasiswa kedokteran adalah dengan mengikuti program beasiswa yang di sediakan universitas luar negeri. Salah satunya adalah universitas SUNWAY di Malaysia.
Meskipun salah satu universitas yang berjarak tak jauh dari Indonesia, universitas SUNWAY sudah berdiri sejak tahun 2011, juga bekerja sama dengan universitas papan atas seperti Harvard.
Universitas ini memiliki UK dengan rangking tertinggi Malaysia. Serta, bekerja sama dengan Ke Cordon Bleu, salah satu institusi Culinary terbaik di dunia.
SUNWAY juga masuk dalam 2% universitas terbaik di Asia.
University Of Alberta (Kanada)
Selain di Malaysia, salah satu universitas yang bisa Anda coba adalah University of Alberta yang berlokasi di Kanada.
Merupakan salah satu dari lima universitas terbaik di Kanda, dan masuk ke 100 daftar terbaik di dunia.
Didirikan pada tahun 1908 oleh Alexander Cameron Rutherford
Beasiswa yang disediakan merupakan program sarjana dan setelah lulus lebih berpeluang besar untuk mendapatkan karir yang disediakan pusat.
Syarat yang harus dipenuhi di antaranya;
- Warga Negara Indonesia
- Fotokopi ijazah dan transkrip nilai
- IPK minimal 3,0
- Surat izin belajar prestasi akademik
- Surat rekomendasi
- Aktif di berbagai ekstrakulikuler
- Surat referensi
- Beberapa syarat mendukung seperti pernyataan penguasaan bahasa asing
- Terjemahan dokumen resmi dalam bahasa Inggris
University of Alberta unggul dalam beberapa bidang. Seperti perawatan dan pertambangan. Sehingga masuk dalam list universitas terbaik di dunia. Begitu juga dalam bidang olahraga yang selalu dapat dalam posisi sepuluh terbaik di dunia selama tiga tahun berturut-turut.
Serta biaya beasiswa di university of Alberta merupakan biaya paling tinggi yang diberikan universitas di Kanada.
Untuk pendaftaran sendiri, diharapkan para calon mahasiswa internasional memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, sebagai bahasa pengantar. Dibuktikan dengan nilai IELTS adalah 6,5 atau minimal 6,0 di setiap kategori.
Pendaftaran bisa dilakukan langsung melalui universitas langsung, dan akan diberi CCID/ Campus Computing ID beserta pasword yang akan digunakan untuk akses ke web terkait.
Memiliki impian atau keinginan mendapatkan perkuliahan impian adalah hal yang patut untuk diperjuangkan. Begitu juga dengan meraih beasiswa kuliah kedokteran baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Hanya saja Anda harus mengerti bagaimana cara mendapatkan beasiswa kedokteran tersebut. Bisa dengan sebanyak-banyaknya mencari referensi dan bertanya pada mereka yang sudah pernah mengambil jalur yang sama.
Semoga dapat bermanfaat. Sekian.