Akibat Tidak Membayar Pinjaman Online, Hati Hati!

Posted on

Berdasarkan pengalaman, ini akibat tidak membayar pinjaman online. Bisa berupa sanksi, teguran dan berurusan dengan pihak berwajib. Jadi hati hati ya, soalnya Semakin hari, kebutuhan banyak orang semakin beragam. Tidak hanya kebutuhan premier yang memang harus selalu ada, beberapa kebutuhan sekunder pun banyak menjadi target. Tidak sedikit orang memenuhinya dengan cara ngutang di pinjol.

Sebenarnya rasa puas diri manusia lah yang membuat kebutuhan selalu terasa tidak cukup. Hanya saja mungkin beberapa alasan yang membuat orang terdesak hingga nekat untuk melakukan pinjaman online. Sebenarnya sah-sah saja, hanya tentu ada akibat jika Anda tidak membayar pinjaman online.

Banyaknya kepraktisan yang diberikan pelayanan keuangan, adalah pinjaman online menjadi salah satu usaha yang semakin menjamur di kalangan banyak pengusaha. Tidak ayal hal ini memunculkan peluang hingga ke jaring media sosial. Anda dapat menjumpai beberapa pihak yang memberikan jasa pinjaman secara online. Namun ada jika Anda berpikir untuk mengajukan pinjaman online, baiknya pertimbangkan beberapa hal dari seluk beluk pinjam tersebut hingga akibat jika jika Anda tidak membayar pinjaman online.

Maraknya jasa pinjaman online, mulai berkembang pada tahun 2004. Diawali oleh perusahaan Financial Technology atau lebih dikenal Fintech.

Hal itu menjadi awal perkembangan pinjaman online.

Mengapa Pinjaman Online Banyak dipilih?

Sebagaimana diketahui, orang-orang sekarang lebih memilih sesuatu yang praktis dan cepat. Meski terkadang tidak memikirkan dampak ke depannya.

Pinjaman online menjadi sasaran empuk bagi orang-orang yang menginginkan dana cepat tanpa embel-embel persyaratan yang rumit. Selain itu, terkadang pinjaman online tidak mengharuskan adanya survei, hal itu menyebabkan pinjaman online banyak dipilih calon kreditur.

Ada beberapa pinjam online yang sangat diminati, diantaranya:

  • Kredit Tanpa Agunan (KTA)
  • Kredit Multiguna (KMG)
  • Pinjaman Karyawan
  • Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Beberapa pinjaman di atas, memang banyak diajukan oleh calon kreditur. Hal lain yang menjadi acuan, mengapa banyak yang memilih pinjaman online karena tergolong mudah dan tanpa syarat yang rumit. Biasanya persyaratan yang perlukan hanya berupa KTP, KK dan tanda tangan.

Selain itu akses yang bisa dicapai para pemberi jasa termasuk luas, karena melalui online.

Kelemahan di Pinjaman Online

Tidak selalu melakukan pinjaman online hanya akan berdampak baik saja. Ada pula beberapa kelemahan ketika Anda mencoba mengajukan pinjaman online. Seperti;

  • Suku bunga di pinjaman online tinggi. Hanya dengan membayar bunganya saja kadang dapat membuat Anda kewalahan.
  • Bagi Anda yang memiliki riwayat kredit macet, maka pengajuan tidak akan bisa Anda lakukan. Beberapa pinjaman online memiliki akses ketika nama Anda terdaftar pada black list. Hal ini tidak hanya berlaku pada pinjaman online, tapi hampir disemua bank. Jika riwayat kredit Anda buruk, maka peluang untuk mengajukan pinjaman terancam tidak akan bisa dilakukan.
  • Cara penagihan buruk. Berbeda dengan bank konvensional biasa, pinjaman online kadang akan menagih dengan cara yang kurang baik. Terlebih ketika Anda sudah mulai menunggak berhari-hari.
  • Rawan pencurian data. Jika Anda memiliki akses ke beberapa aplikasi yang menggunakan data diri, Anda harus sedikit berhati-hati. Ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab, mengakses data Anda dan menyalahgunakannya.

Akibat Tidak Membayar Pinjaman Online

akibat tidak membayar pinjaman online
tidak-membayar-pinjaman-online-1

Berani untuk mengajukan pinjaman, itu berarti Anda sudah setuju dengan segala konsekuensinya. Ketika Anda sudah mulai macet untuk membayar kredit, bisa saja Anda akan mengalami penagihan yang tidak menyenangkan.

Hal berikut akibat tidak membayar pinjaman online berdasarkan pengalaman seorang kreditur;

Terjerat hutang dan bunga tinggi

Bunga pinjaman online relatif tinggi, kalau kita tidak membayar pinjaman online dan dibiarkan menumpuk, tentu akan menjadi boom utang dikemudian hari yang mungkin bisa berlipta lipat dari uang yang dipinjam.

Ditagih Sama Debt Collector Dari telephon bahkan datang ke rumah

Akibat tidak membayar pinjaman online yang umum dirasakan adalah penagih atau debt collector biasanya menelepon, SMS atau chat, apapun akses yang bisa digunakan. Bahasa yang digunakan masih sopan dan baik-baik saja.

Dua hari atau beberapa hari ketika Anda telat membayar angsuran, beberapa Pinjaman Online mulai berkata dengan bahasa yang kurang menyenangkan. Bahkan beberapa oknum seperti mengancam.

Beberapa kontak dihubungi oleh pihak penagih, biasanya mereka akan menanyakan relasi antara orang tersebut dengan Anda.

Hal tersebut bisa benar-benar terjadi. Ketika siapapun orang yang berada di kontak HP Anda mereka hubungi hanya untuk menanyakan perihal angsuran.

Mengapa penagih bisa akses kontak HP Anda?

Ada yang mengatakan beberapa pihak memiliki akses yang dapat menebus data seseorang. Jika pihak tersebut tidak bertanggung jawab, hal itu tentunya bisa membahayakan kerahasiaan data Anda.

Riwayat Kredit Buruk

Setelah masalah berlalu begitu saja tanpa penyelesaian. Ada hal yang membekas di riwayat kredit Anda. Kredit skore Anda buruk karena masih punya tanggungan hutang pinjaman online. Hal ini akan bermasalah ketika Anda mengajukan pinjaman lagi bank, pinjaman online legal.

Teman, kerabat dan keluarga juga ikut terganggu

Ketika mengajukan pinjaman online, ada persyaratan wajib yang harus diisi, salah satunya mengisi kontak kerabat atau keluarga. Nah disitu mau tidak mau kalian harus mengisi kerabat dna keluarga Anda. Jika dirimu tidak membayar, Pasti si penagih larinya ke kontrak kerabatmu. Dan kalau berulang tentu snagat mengganggu kerabatmu.

Cemas dan tidak fokus

Ada rasa cemas takut yang mungkin berlebihan ketika kita punya utang. Cemas tidak bisa membayar lagi, takut didatangi debt collector. dan kalau kamu kerja tentu tidak fokus karena kepikiran hal tersebut. Lama kelamaan akan mempengaruhi kinerja di kantor atau usaha Anda. Sangat menganggu secara psikis.

Tips ketika Mengajukan Pinjaman Online

Pinjaman online tidak selalu mempunyai gambaran buruk. Semua akan berjalan lancar jika Anda dapat memenuhi kewajiban untuk melunasi sebagaimana seharusnya. Baiknya Anda perhatikan beberapa tips berikut jika akan melakukan pinjaman online. Apa saja?

Cek kredibilitas Lembaga

Tidak semua pinjaman online merupakan bagian dari agen yang legal. Beberapa oknum hanya memanfaatkan untuk menguras kantong Anda. Menghindari kejadian tidak menyenangkan, ada baiknya cek dari mana instansi pinjaman tersebut berasal. Silakan cek izin dan legalitas apakah terdaftar di OJK apa tidak. Baca pinjol terdaftar di OJK

Bunga

Suku bunga selalu menjadi permasalahan yang lumayan rumit. Jangan sampai bunga yang diberikan malah membuat Anda kewalahan untuk membayar. Ketahui dahulu berapa bunga yang diberikan oleh peminjam dan beberapa ketentuan lain.

Sesuaikan Kemampuan

Penting untuk Anda menyesuaikan kemampuan untuk mengambil keputusan. Begitu juga ketika akan meminjam. Usahakan hanya untuk keadaan darurat saja dan sesuai dengan jumlah yang diperlukan. Karena kelebihan yang tidak diperlukan hanya akan memberatkan Anda dikemudian hari.

Pahami Kontrak Perjanjian

Bagi instansi yang memberikan layanan pinjaman online, sudah dipastikan memiliki kontrak yang harus disetujui kreditur. Ada baiknya Anda pahami dengan betul apa isi dari perjanjian tersebut, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Syarat dan Ketentuan

Syarat dan ketentuan tidak hanya berlaku bagi kreditur, tetapi juga untuk pihak pemberi jasa layanan pinjaman online. Baca dengan baik, dan pahami. Apa-apa saja yang harus dan tidak perlu dilakukan.

Bayar Tepat Waktu

Riwayat kredit Anda adalah salah satu dikabulkannya pengajuan atau tidak. Jika Anda memiliki riwayat kredit yang buruk, maka kemungkinan usaha yang diajukan akan gagal.

Ketika pengajuan Anda terkabul, maka usahakan pembayaran berjalan dengan lancar. Maka risiko terburuk akibat tidak membayar pinjaman online tidak akan Anda alami.

Melakukan pinjaman online sejatinya boleh saja dilakukan. Asal pengajuan dilakukan pada lembaga legal dan resmi. Sehingga kecil kemungkinan untuk Anda mengalami kerugian serta terhindar risiko buruk akibat tidak membayar pinjaman online. Sekian, semoga bermanfaat, terutama bagi yang sedang ada hutang sama pinjol. Terima kasih