Penting bagi kalian yang ingin kredit rumah di Bank BRI untuk melihat tabel angsuran KPR BRI sebagai bahan pertimbangan berapa tenor dan limitnya. Dengan adanya simulasi angsuran, anda bisa merencanakan kredit baik supaya keuangan tetap stabil sampai lunas. Minimal tidak macet saat kredit berlangsung. Selain hal tersebut, anda juga perlu informasi lain seperti biaya, bunga dan syarat KPR BRI sebelum mengajukannya. Anda bisa mengetahuinya dalam artikel ini.
Setiap orang yang sudah berkeluarga pasti ingin memiliki rumah idaman sendiri. Tidak menumpang orang tua maupuan mertua. Sebab sejelek jeleknya rumah sendiri akan lebih bagus daripada masih numpang. Namun untuk memiliki rumah sederhana saja saat ini membutuhkan dana ratusan juta rupiah. Tidak semua orang bisa membangun atau membeli rumah dalam waktu yang relatif singkat. Solusinya jika memang sudah kepentok ingin punya rumah dengan cepat adalah mengajukan KPR. Anda bisa mengajukan KPR BRI yang murah dan mudah.
Jenis Jenis KPR BRI
Ada berapa jenis Kredit Kepemilikan Rumah, KPR BRI? KPR BRI merupakan kredit kepemilikan rumah, apartemen, ruko, rukan bagi masyarakat. Ada dua jenis KRP BRI, pertama KPR reguler dan KPRS BRI. KPR reguler merupakan produk KPR BRI untuk umum tanpa subsidi dari pemerintah, sedangkan KPRS merupakan KPR subdisi BRI dari pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (Khususnya untuk karyawan/swasta dengan rentang penghasilan 4 juta-7 juta dan dibawahnya ). Lalu apa perbedaannya? Anda bisa lihat table perbedaan kpr reguler dan subsidi
Perbedaan KPR reguler dan subsidi
| KPR Reguler | KPR Subsidi | |
| Limit | 5 m | 2 m |
| Tenor | 20 tahun | 20 tahun |
| Bunga | 9,75% | 5 % per tahun |
| Biaya2 | Sesuai ketentuan | bebas |
| Type rumah | bebas | maksimal type 36 |
| dp | >10% | >1% |
Masih ada perbedaan lain jika masih ditelusuri seperti angsuran subsidi lebih murah mulai dadri 900 ribu per bulan dan adanya bantuan DP untuk rumah tapak bagi subsidi. Bisa kalian cek pada tabel angsuran kpr bri pada sub bab terakhir.
Syarat KPR reguler BRI
- WNI dan bertempat tinggal di Indonesia
- Berusia 21 Tahun atau telah menikah dan maksimal 65 tahun
- Memiliki pekerjaan atau berpenghasilan tetap sebagai seorang pegawai tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja/usaha minimal 2 tahun
- Memiliki NPWP Pribadi
Syarat KPR Subsidi BRI
- WNI berusia 21 tahun atau telah menikah dan tidak melebihi 65 tahun pada saat kredit jatuh tempo.
- Tidak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah
- Gaji/penghasilan tidak lebih Rp 4 juta untuk Rumah Sejahtera Tapak dan Rp 7 juta untuk Rumah Sejahtera Susun
- Memiliki e-KTP dan terdaftar di Dukcapil
- Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi
- Developer rumah wajib terdaftar di Kementerian PUPR dan BRI
- Type dan Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah. Tidak bebas.
Dokumen yang dibutuhkan :
| Foto kopi E KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah/Cerai |
| Pas Foto Terbaru Pemohon & Pasangan |
| Fotokopi Slip Gaji Terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan |
| Fotokopi SK Pegawai Tetap |
| Salinan Tabungan 3 Bulan Terakhir |
| SPT Pph |
| NPWP |
| Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan Berikut Perubahannya, SIUP, TDP & SITU bagi pengusaha |
| Fotokopi Izin-izin Praktek bagi profesi seperti dokter dll |
| Fotokopi SHM/SHGB/ dan IMB |
Cara pengajuan bisa dilakukan di kantor cabang terdekat dari tempat tinggal anda denan membawa syarat dokumen yang dibutuhkan.
Baca juga : Tabel angsuran PINJAMAN UNTUK PNS
Tabel Angsuran KPR BRI
Besaran angsuran yang dietapkan adalah 50% dari gaji perbulan. Jadi misal gaji pokok 5 juta, maksimal angsuran 2, 5juta, Jadi tidak boleh melebihi tersebut, Jika dalam tenor yang anda pilih masih terlalu tinggi. Anda bisa memilih tenor yang lebih lama sehingga angsuran lebih murah. Silakan cek tabel angsuran KPR BRI.
Note : Tabel cicilan KPR BRI terbaru bisa berubah ubah sesuai dengan kebijakan suku bunga tahunan BRI. Berbeda dengan KPR subsidi yang tetap 5% selama tidak ada perubahan dari pemerintah
Itulah informasi mengenai syarat, jenis dan tabel angsuran kpr bri serta biaya biayanya. Jika dirasa memberatkan, anda bisa memilih KPR subdisi BRI. Jika masih keberatan mungkin anda mencoba progam khusus, yakni KPR milenial. KPR milenial tidak perlu dp dengan limit lebih besar. Silakan baca lebih lanjut mengenai KPR milenial.