Setiap Lembaga keuangan pasti memberikan layanan top up pinjaman kepada para nasabahnya, tak terkecuali salah satu multifinance terbesar di Indonesia FIF Finance. Top up pinjaman berupa layanan penambahan plafon pinjaman di pinjaman yang sedang berjalan. Misal, Nasabah FIF memiliki pinjaman multiguna jaminan bpkb 5 juta di FIF, tetapi si nasabah ada kebutuhan lain yang mendesak ditengah angsuran berjalan, kemudian si nasabah mengajukan lagi di FIF 10 Juta.
Setiap nasabah berhak mengajukan top up pinjaman fif, tetapi tidak semua nasabah mendapatakn persetujuan atau acc dari FIF. Layanan top up memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, yang bisa saja pemohon tidak sesuai kriteria ketentuan tersebut. Salah satu syarat yang sangat diperhitungkan adalah angsuran sebelumnya. Jika angsuran sebelumnya lancar lancar saja, tentu tidak ada kendala dalam pengajuan top up atau pinjaman kedepannya.
Jenis Top Up Pinjaman
Ada dua jenis top up pinjaman fif yang bisa nasabah pilih sebelum datang ke kantor untuk mengajukannya, yaitu :
- jenis top up pemisahan, jenis top dengan menambah fasilitas pinjaman tanpa menggabungkan pinjaman sebelumnya. Jadi pinjaman sebelumnya atau sedang berjalan tidak dilunasi. nasabah akan mendapatkan dana segar, sementara nasabah akan dibebankan angsuran dua sekaligus.
- Top up pinjaman penggabungan, Pengajuan pinjaman yang lebih besar untuk menutupi pinjaman sebelumnya atau sedang berjalan, dan sisanya untuk kebutuhannya. Nasabah akan mendapatkan plafon baru yang lebih besar.
Note : Kalau pilih top up pinjaman pemisahan pastikan tanggal jadwal pembayaran di tanggal sama biar tidak terlalu pusing dan lupa nantinya
Syarat Top Up Pinjaman FIF
Apa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi nasabah untuk mengajukan top up? berikut daftarnya :
- Dokumen pribadi : e KTP, kartu keluarga dan STNK asli serta bukti kredit yang sedang berjalan
- Tidak ada tunggakan angsuran sebelumnya, lancar
- Angsuran telah berjalan minimal 6 kali dengan status lancar
- Berlaku untuk tipe pinjaman multiguna (Danaastra)
Apakah syarat top up membutuhkan jaminan tambahan?
Tidak perlu, pihak FIF tetap menjadikan barang jaminan sebelumnya ( BPKB). Namun jika ada jaminan baru untuk menambah plafon top up boleh boleh saja. Semakin besar nilai jaminan, pihak FIF akan lebih percaya dalam menyetujui permohonan top up.
Prosedur Pengajuan Top Up
- Datangi kantor cabang FIF langsung atau call center FIF atau lewat marketing FIF yang kalian kenal
- Bawa semua syarat dokumen yang diperlukan
- Utarakan maksud ingin mengajukan top up pinjaman fif kepada CS kantor FIF
- Petugas akan menjelaskan mengenai produk top up pinjaman sambil mengoreksi dokumen lengkap atau tidak, sementara nasabah diminta untuk mengisi formulir pengajuan
- Permohonan diterima, petugas FIF akan mengabari Anda dalam beberapa hari kerja
Proses pencairan akan dilaksanakan jika memang di setujui. Dana akan dikirimkan lewat rekening nasabah. Karena nasabah lama, jadi tidak survey surveyan. Hanya ada wawancara oleh pihak FIF sebentar ketika penanda tanganan akad kredit.
Biaya biaya dalam proses pencairan
- Provisi 1 persen dari total dana yang cair.
- Biaya administrasi maksimal 100 ribu
- Biaya materai
Itulah gambaran mengenai bagaimana syarat dan prosedur top up pinjaman fif dengan jaminan BPKB. Jika sedikit berbeda, itu sangat wajar karena dilapangan selalu ada kebijakan atau ketentuan baru dari pihak FIF. Pada intinya, jika memang mau top up pastikan kredit yang sedang berjalan lancar lancar saja, tidak ada kendala apapun. Sekian, semoga bermanfaat.