Mau mengajukan pinjaman rekening koran untuk modal usaha atau kerja? Sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kelemahan pinjaman rekening koran sebelum mengajukannya ke Bank. Jangan terlalu gegabah. Apakah kalian tahu bahwa pinjaman rekening termasuk pinjaman jangka pendek? Walau bisa diperpanjang, tapi kalau Kemampuan finansial menurun bisa menjadi resiko kredit macet. Kamu dianggap memiliki riwayat buruk, bahkan masuk daftar debitur bermasalah di Sistem Layanan Informasi Keuangan, SILK Otoritas Jasa Keuanga, OJK. Tidak hanya itu, Masih ada resiko lain diantara banyak kelebihan pinjaman rekening koran ini.
Pinjaman Rekening Koran merupakan jenis pinjaman modal kerja sifatnya revolving. Maksudnya pinjaman jenis ini bisa ditarik (via cek dan bilyet giro) dan dilunasi secara berulang-ulang selama jangka waktu pinjaman (maksimal 1 tahun) belum berakhir, dengan maksimal penarikan sebesar limit pinjaman yang disetujui oleh Bank. Pinjaman ini memang sangat cocok untuk para UMKM yang baru mengembangkan atau merintis Usahanya dari awal atau yang usaha sehari hari. Mereka bisa mengangsur kapan saja selama tenor masih ada.
Kelebihan dan Kelemahan Pinjaman Rekening Koran
Banyak pengusaha kecil yang belum ngerti jenis pinjaman rekening koran. Banyak dari mereka lebih menggunakan prinsip bunga rendah, cicilan murah dan tenor panjang. Prinsip itu masih wajar, karena pengusaha tidak ingin terbebani terlalu besar setiap bulannya dengan angsuran. Padahal kalau pinjaman koran selain bisa diangsuran kapan saja selama tenor masih, masih ada kelebihan lainnya. Ketika debitur usahanya lagi sepi atau ada kendala finansial lain. Debitur bisa membayar pokok bunganya saja, dan pokok bunga yang dibayar adalah dari dana pinjaman yang digunakan. Misal, Anda hutang 20 juta, yang dipakai 10 juta. Maka debitur hanya bayar pokok bunga yang 10 juta saja. Berbeda dengan pinjaman konvensional yang diangsuran tiap bulan dan tediri dari pokok pinjaman dan pokok bunga.
Ya itu sekilas tentang kelebihan yang bisa debitur pertimbangkan, namun debitur juga harus mmepertimbangkan kelemahan pinjaman rekening koran juga. Sebab suatu keputusan pasti ada resikonya yang harus ditanggung. Nah bagaimana dengan pinjaman ini?
Beberapa Kelemahan Pinjaman Rekening Koran
- Risiko pasar karena pinjaman koran menerapkan suku bunga yang floating (mengambang). Bisa jadi suku bunga naik.
- Biaya pinalti ketika melakukan penutupan fasilitas pinjaman sebelum jangka waktu berakhir.
- Adanya bunga overdraft jika terjadi overlimit pinjaman rekening koran yang disebabkan karena pendebetan biaya bunga.
- Penolakan atas cek atau giro yang dikeluarkan oleh debitur jika terjadi kekurangan saldo dan atau syarat formal, administrasi lainnya. Pastikan sebelum ditarik, pastikan saldo tercukupi.
- Seperti penjelasan sebelumnya, jika terlamat membayar angsuran debitur akan dilaporkan sebagai debitur bermasalah yang akan tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan, SLIK OJK selama 2 tahun.
- Risiko dilakukan penarikan jaminan pinjaman sesuai ketentuan undang undang yang berlaku jika debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian kredit yang tertulis.
Baca: Cara mengajukan pinjaman rekening koran
Silakan pertimbangkan mau mengajukan atau tidak, yang pasti baca dulu kelebihan dan kelemahan pinjaman rekening koran. Masalah mau mengajukan dimana, Seluruh bank di Indonesia menyediakan jenis pinjaman koran. Baik Bank BUMN seperi BRI, BNI Mandiri, BTN serta bank Swasta nasional seperti BCA, Muamalat, Cimb niaga dll. Debitur bisa salah satu yang terbaik. Sekian, semoga bermanfaat.