Cara Take Over Pinjaman BRI ke Bank Lain atau Sebaliknya

Posted on

Pinjaman bank seringkali dilakukan oleh masyarakat untuk keperluan usaha yang akan atau sedang dirintis. Jumlah pinjaman yang diajukan biasanya disesuaikan dengan jaminan atau kesanggupan nasabah dalam hal pelunasannya. Akan tetapi, jika suatu ketika pinjaman yang Anda lakukan di bank BRI akan dipindahkan ke bank lain. dikarenakan ada suatu alasan tertentu. Maka Anda bisa melakukannya dengan cara take over pinjaman bank BRI secara mudah ke berbagai bank seperti BCA, BNI, Mandiri, Danamon, Permata, BSI dan lainnya.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara take over pinjaman di bank BRI. Pastikan kamu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan take over? Apa tujuan melakukan take over bank BRI? Dan bagaimana cara take over pinjaman bank BRI? Di bawah ini merupakan beberapa informasi seputar take over dan cara melakukan take over yang bisa kamu simak dengan baik.

Pengertian Take Over Pinjaman Bank BRI

Take over merupakan sebuah proses pemindahan pinjaman bank yang seringkali dilakukan dalam dunia perkreditan saat ini. Perpindahan pinjaman tersebut bisa pemindahan pinjaman dari bank dulu ke bank yang baru. Perpindahan pinjaman yang diambil alih oleh nasabah lain, tetapi dengan bank yang masih sama, an perpindahan bank kepada nasabah lain dengan bank yang berbeda dari nasabah pertama.

Biasanya, perpindahan nasabah atau berpindah ke bank yang baru dikarenakan beberapa alasan yang dimiliki oleh si peminjam pertama. Misalkan, ia melakukan pinjaman di bank untuk membeli sebuah rumah di sebuah perumahan. akan tetapi ia menjualnya kepada orang lain, sementara cicilan yang ia miliki kepada bank belum lunas. Maka, si pemilik rumah pertama bisa memindahkan cicilan tersebut kepada orang yang akan menempati rumahnya dengan beberapa ketentuan dan syarat yang disepakati bersama.

Tujuan Melakukan Take Over Pinjaman

Sebelum mengetahui cara take over pinjaman bank BRI, ada baiknya kamu mengetahui beberapa tujuan dari diadakannya take over tersebut. Biasanya, take over pinjaman yang dialihkan ke bank lain atau nasabah lain dibuat dengan tujuan seperti di bawah ini.

Agar Mendapatkan Bunga Yang Rendah

Perlu diketahui bahwa saat kamu menjadi nasabah lama di sebuah bank. kemudian mengajukan pinjaman di bank tersebut, kamu akan dikenakan biaya bunga yang lumayan tinggi dan membuatmu tak sanggup untuk melunasinya. Kini, kamu tidak perlu khawatir, sebab kamu bisa melakukan take over ke bank lain. dan memindahkan pinjaman ke bank baru tersebut.

Dari sini, kamu akan menjadi nasabah baru dan biasanya bunga yang dikenakan kepada nasabah baru merupakan bunga yang relatif rendah atau disebut juga dengan fixed rate. kamu menjadi lebih nyaman dan yakin bisa melunasi pinjaman sesuai tepat waktu, tanpa adanya telat pembayaran lagi.

Menjual Rumah Cicilan Bank

Tujuan melakukan take over pinjaman bank yang kedua disebabkan karena kamu ingin menjual rumah yang masih memiliki riwayat cicilan. Ada dua pilihan yang bisa dipilih oleh si pembeli rumah, yaitu melakukan cicilan baru di bank lain, atau melanjutkan cicilan yang sudah kamu lakukan di bank tertentu.

Jika terdapat pilihan itu, lebih baik pembeli rumah melanjutkan cicilan dari pemilik rumah tersebut, karena akan memudahkan pemilik rumah baru dalam melunasi rumahnya tersebut. Bukan hanya itu saja, saat melakukan take over, bank akan langsung mengkonfirmasi tanpa perlu mengecek kembali, karena ia sudah mengetahui jaminannya masih aman dan terjaga dengan baik.

Hal ini tentu berbeda jika si pembeli rumah ingin melakukan cicilan di bank yang baru, tentu saja akan ada persyaratan dan ketentuan berbeda yang terbilang rumit. Jadi, untuk mempermudah segala prosesnya, lebih baik melanjutkan saja cicilan si pemilik rumah agar tidak rumit dan bisa menikmati keuntungannya secara mudah.

Cara Take Over Pinjaman Bank BRI Tanpa Ribet

cara take over pinjaman bank bri
ILUSTRASI cara take over pinjaman bank bri

Hhm..Cara take over pinjaman bank BRI bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi terjadinya pelonjakan bunga yang seringkali datang tiba-tiba. Dengan melakukan take over, maka pinjaman dan bunga yang dimiliki akan tetap aman dan tidak merugikan kamu sebagai orang yang memiliki pinjamannya.

Sebelum melakukan take over, ketahui terlebih dahulu beberapa syarat cara take over pinjaman bank BRI, yaitu bank setuju atas pengajuan take over, pihak yang akan melakukan take over bersedia untuk melunasi semua pembayaran pinjaman, pengambilan sertifikat akan dilakukan setelah pinjaman dilunasi keseluruhan dan semua pembayaran harus dilakukan tepat waktu.

Jika sudah memahami persyaratannya, berikut ini merupakan cara take over pinjaman bank BRI yang bisa kamu lakukan.

Bank Akan Melakukan Proses Penilaian Ulang Jaminan

Saat kamu mengajukan take over pinjaman, maka pihak bank akan melakukan penilaian ulang jaminan yang sebelumnya sudah kamu jaminkan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui nilai pasar jaminan saat ini dan keelengkapan dokumen yang kamu lampirkan kembali. Biasanya, bank sudah menargetkan sendiri disesuaikan dengan ketentuan dari pihak bank. Misalkan bank BRI hanya memberikan pinjaman kepada nasabahnya dengan nilai maksimum 70%.

Setelah jaminan berhasil dinilai, maka pihak bank akan memeriksa dengan teliti kelayakan dokumen yang kamu cantumkan. Seperti, melihat tentang kejelasan dokumen, sertifikat yang sah dan masih banyak lagi. Jika seluruh jaminan dan dokumen sudah diperiksa oleh pihak bank serta diumumkan lolos. Maka kamu bisa segera melakukan pemindahan peminjam atau take over tersebut.

Baca juga : Pinjaman BRI jaminan sertifikat rumah

Bank Akan Melakukan Proses Kredit Ulang

Meskipun kamu sudah melakukan kredit di bank sebelumnya. namun jika kamu akan memindahkan atau melakukan take over ke bank BRI. Kamu akan melakukan proses kredit ulang terlebih dahulu. Cara take over pinjaman bank BRI ini sudah merupakan kebijakan dari bank sendiri dan harus dipatuhi oleh semua nasabah yang bersangkutan.

Proses dilakukannya kredit ulang ini memiliki dua alasan, yaitu setiap bank memiliki kriteria tersendiri. Jadi ada kemungkinan apabila kamu lolos pengajuan pinjaman di bank lama. Belum tentu kamu bisa lolos di pengajuan pinjaman bank baru. Untuk alasan kedua biasanya untuk memastikan. Apabila nasabah memiliki peningkatan dalam peminjamannya, bank harus bisa memastikan bahwa nasabah bisa melunasinya dengan cicilan yang besar tersebut.

Bank Membuat Kebijakan Pembayaran DP Uang Muka

Meskipun kamu melakukan cara take over pinjaman bank BRI, tetapi kamu harus melakukan pembayaran uang muka dengan ketentuan minimal 30%. Meskipun ada pembayaran uang muka. Tetapi proses yang akan kamu lewati lebih mudah, tidak seperti saat kamu pertama kali mengajukan pinjaman.

Jika sudah berhasil melakukan pembayaran uang DP. Maka proses take over berhasil dilakukan. Dan selanjutnya kamu bisa mulai melakukan pembayaran cicilan di bank yang baru atau pembayaran di bank dulu dengan nama nasabah yang berbeda. Kedua hal tersebut masih memiliki cara yang sama tanpa ada perbedaan sama sekali.

Cara Take Over Pinjaman Bank BRI Paling Mudah Dijamin Berhasil

Itulah beberapa penjelasan mengenai cara take over pinjaman bank BRI yang bisa kamu lakukan. Ketika hendak melakukan take over, baik kepada orang lain atau pun ingin berpindah ke bank yang baru. Pahami setiap caranya dengan benar, agar tidak terjadi kekeliruan saat kamu sudah datang ke kantor bank BRI.