Sudah saatnya tokomu menyediakan mesin EDC berbagai bank untuk pembayaran. Zaman yang sudah mengubah gaya hidup dalam berbelanja, yang dulunya bawa uang cash, sekarang lebih enak pakai kartu Debit/kartu kredit, Wallet digital dan pembayaran non tunai lainnya. Mau ga mau, harus mengikuti perkembangan zaman. Iya kan? Lalu bagaimana cara mendapatkan mesin EDC dari bank? BCA, BRI, MANDIRI dan BNI?
Mesin Electronic Data Capture atau enak disebut Mesin EDC merupakan alat penerima pembayaran yang menghubungkan antar rekening bank. Mesin EDC diterbitkan oleh perbankan dan dapat terhubung dengan server perbankan. Anda bisa menemukan mesin ini ditempat perbelanjaan, bentuknya kaya telepon genggam jadul, besar dan layarnya kecil.
Jenis Mesin EDC berdasarkan koneksi
Perlu Anda ketahui sebelum mengajukan untuk menggunakan mesin EDC dari bank, MEsin EDC ada beberapa jenis. vDilihat dari bentuknya memang hampir sama semua, paling beda logo bank penerbit aja. Namun berdasarkan koneksi yang digunakan, mesin dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
- Mesin EDC Fixed Line – Mesin EDC yang koneksinya menggunakan line telpon dari Telkom. Umumnya terdapat biaya setiap transaksi sebesar Rp250 atau sesuai dengan ketentuan dari Telkom.
- EDC tipe GPRS Mobile – mesin EDC yang bisa terhubung dan bekerja hanya dengan sinyal seluler. Mesin tipe ini yang enak bisa dibawa kemana mana
- Tipe GPRS = Mesin EDC yang harus mengandalkan stop kontak PLN sebagai sumber powernya dan juga sinyal seluler.
Kelebihan Menggunakan Mesin EDC untuk Pembayaran
- Mesin EDC dapat memperlancar transaksi pembayaran saat belanja karena tinggal gesek dimesin.
- Tidak perlu membawa banyak uang cash jika belanja sampai berjuta juta
- Digunakan sebagai alat gesek tunai.
- Mempermudah kasir karena tidak perlu hitung hitungan, memberikan uang kembalian kepada konsumen dan menata uang kusut.
- Meminimalkan resiko pembayaran dengan uang palsu.
- Menghemat banyak waktu dan tenaga kedua belah pihak baik pengusaha maupun konsumen.
- Menerima pembayaran dari berbagai sumber, misal BCA : BCA Card, Visa, Mastercard, JCB, UnionPay, American Express, Debit BCA, Debit GPN, Flazz dan QR Code
Syarat dan ketentuan mendapatkan Mesin EDC BCA
Ketentuan utama mendapatkan mesin EDC adalah memiliki rekening bank penerbit. Misal Anda ingin mengajukan mesin EDC BCA, maka kamu harus menjadi nasabah BCA, begitu. Hanya saja, usahakan rekening yang digunakan adalah rekneing khusus usaha, bukan rekening pribadi biar enggak kecampur kaya gado gado. Adapun ketentuan nasabah untuk mengajukan mesin EDC BCA sebagai berikut:
Ketentuan perorangan :
- KTP atau Paspor dan KITAS/KITAP untuk WNA
- NPWP (jika memiliki NPWP)
- Nomor Induk Berusaha (NIB)/Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
- Izin Usaha dari dinas berwenang
- Surat Izin Profesi dari Departemen/Asosiasi berwenang untuk dokter, bidan dan profesi lainnya
- Surat Pernyataan dan Kuasa Rekening Settlement Mechant BCA (jika rekening settlement bukan atas nama Merchant BCA)
Ketentuan Badan usaha :
Cara mendapatkan mesin EDC BCA untuk perseorangan berbeda dengan badan usaha, simak baik baik
- KTP elektronik untuk Perorangan WNI, Paspor dan KITAS/KITAP/KTP elektronik untuk Perorangan WNA
- NPWP untuk Badan usaha (wajib)
- Surat Pernyataan dan Kuasa Rekening Settlement Merchant BCA (jika rekening settlement bukan atas nama Merchant BCA)
- rekening giro atau tabungan yang digunakan sebagai rekening settlement untuk nasabah badan usaha
Dokumen Pendukung Permohonan EDC
- Berita Acara Peninjauan Usaha (BAPU) khusus perseorangan
- Foto lokasi usaha (Usahakan semua sudut tempat usaha terlihat rapi perbagian)
- Surat pernyataan/Perjanjian Kerjasama (PKS) apaila perlu tambahan fasilitas seperti ECR/Customized Merchant Report (CMR)/Cicilan 0%
Cara Mendapatkan Mesin EDC
Setelah berkas lengkap, Anda bisa langsung mengajukan Mesin EDC di bank BCA. Ada dua cara mendapatkan mesin EDC, yaitu lewat bank atau lewat formulir online.
Lewat bank : Anda cukup ke unit kantor cabang BCA terdekat di sekitar usaha atau tempat tinggal Anda. Bawa semua dokumen persyaratan. Kemudian utarakan maksud ingin mengajukan permohonan penggunaan mesin EDC. Pihak bank akan menerima dan mengecek berkas. Jika lengkap maka permohonan selesai. Permohonan akan ditindak lanjut setelah beberapa hari kerja, karena ada proses survei, wawancara ditempat usaha sebelum benar benar mendapatkan mesin EDC. Masalah diterima atau tidak itu sangat tergantung usaha Anda dan pihak bank. Kami tidak bisa memastikannya.
Jika lewat formulir pengajuan EDC BCA online silakan klik link berikut : Pengajuan EDC BCA
- si formulir permohonan dengan lengkap antara lain : nama usaha, alamat usaha, nama pemilik usaha, nomor KTP pemilik usaha, lokasi, email pemilik usaha, hingga nomor telepon pemilik usaha.
- Setelah itu, centang kolom “Dengan ini saya menyatakan Benar bahwa saya Belum Pernah memiliki EDC BCA”
- Centang juga kolom “Maksimal lima hari kerja, tim BCA akan menghubungi Anda untuk konfirmasi data dan tanda tangani Formulir Data Merchant”.
- Kalian tinggal nunggu tim bca menghubungi Anda untuk proses selanjutnya
Selain BCA, Anda juga bisa mendapatkan Mesin EDC dari bank peneribit lain yang nasabahnya banyak seperti BRI, Mandiri, BNI dan Bank syariah Indonesia. Syarat dan ketentuan masing masing berbeda beda. jadi satu syarat belum tentu bisa untuk semua permohonan.
Pentingnya EDC di toko atau tempat usaha Anda adalah ketika sudah terlalu ramai yang membuat kasir kewalahan dan kebanyakan pakai kartu debit/kredit. Mesin EDC bisa membantu kasir dalam mengangani pembayaran. Itu yang utama, keuntungan lain adalah bonus. Sekian, semoga bermanfaat artikel tentang bagaimana cara mendapatkan mesin EDC BCA. Terima kasih.