Tidak jarang masyarakat yang ingin menggunakan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang terkendala harga itu sendiri. Emas sebagai logam mulia memiliki keuntungan dibandingkan instrumen investasi emas lainnya. Salah satu keuntungannya yang paling banyak diketahui adalah harga emas yang stabil, bahkan cenderung meningkat. Harga stabil dan meningkat membuat harga emas menjadi lebih mahal dan kurang bisa diikuti oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Namun tidak usaha khawatir, kendala tersebut bisa diatasi dengan memilih produk tabungan emas di lembaga keuangan. Kalian bisa membuka tabungan emas BRI Syariah sebagai pilihannya. Mengenai sistemnya seperti apa, apakah sama seperti tabungan emas pegadaian yang sudah ada atau tidak. Kalian bisa baca sampai tuntas artikel ini.
Selama ini mungkin menabung emas akan dipersepsikan sama dengan menabung emas di pegadaian, Padahal tidak begitu. Hal itu wajar karena pegadaianlah yang pertama kali meluncurkan tabungan emas. Pegadaian melayani masyarakat yang ingin memiliki emas dengan cara menabung mulai dari Rp 6000. Sementara yang kalian sebut tabungan emas di Bank bukanlah tabungan, melainkan Kredit Kepemilikan Logam Mulia (KLM). KLM masuk kategori pembiayaan bukan produk simpanan. Gampangnnya, KLM itu sama seperti kredit motor di multifinance. Kalian bisa mendapatkan utuh emasnya jika cicilan lunas dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Selanjutnya bisa digunakan sebagai investasi emas yang menguntungkan.
Mengenal KLM Yang Salah Kaprah Disebut Tabungan Emas Bri Syariah
Agar bisa mengalihkan persepsi kalian tentang tabungan emas BRI syariah kalian harus pahami mengenai jenis produk BRI yang ada, yakni Pembiayaan Kepemilikan emas. Produk ini merupakan pembiayaan kepada nasabah dengan tujuan kepemilikan emas. Akad yang digunakan adalah dengan menggunakan Akad Murabahah (akad jual-beli). Nasabah bisa mengangsur setiap bulan sampai lunas dengan tenor sesuai kesepakatan. Emas yang bisa di beli dengan sistem KLM BRI syariah adalah Emas Batangan 24 Karat bersertifikat PT. ANTAM dengan pecahan yang bisa dipilih ada : 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan 250 gram. Sementara untuk objek perhiasan emas taksiran sampai dp tergantung dari toko emas rekanan BRI syariah sebagai pemasok emas perhiasan.
Kalian bisa mengajukan kredit emas dengan menyiapkan uang muka atau DP sebesar 20% untuk emas batangan ( Antam maupun non antam) dan 30% untuk perhiasan dari nilai plafon yang diambil. Pembiayaan emas BRI syariah memberikan nasabah mulai dari Rp.3.500.000,- sampai maksimal Rp.150.000.000,-. Jangka Waktu yang dikelompokan sesuai dengan tingkat plafon yang diambil. Untuk Pembiayaan emas di bawah Rp. 15 juta jangka minimal 24 bulan dan maksimal 36 bulan.Untuk Pembiayaan emas lebih dari Rp. 15 juta jangka waktu minimal 24 bulan dan maksimal 60 bulan.
Syarat Kredit Emas di BRIsyariah
- Warga negara Indonesia atau berdomisili di Indonesia
- Calon nasabah memiliki usia minimal 21 tahun dan pada saat jatuh tempo pelunasan maksimum usia pensiun atau 65 tahun.
- Memiliki masa kerja minimal 2 tahun (Karyawan atau pegawai dan profesional) dan minimal 5 tahun untuk pengusaha atau wiraswasta
- Khusus profesional BRI syariah hanya membuka untuk profesi kesehatan (dokter, dokter spesialis dan bidan)
- Lolos BI Checking atau Hasil BI Checking clear atau bersih
- Memiliki rekening tabungan BRI syariah atau membuka rekening tabungan di Bank BRISyariah yang belum punya.
- Menyerahkan NPWP Pribadi jika nilai plafon lebih dari 50 juta
Dokumen yang dibutuhkan
- fotocopy KTP Pemohon dan KTP Pasangan (bila sudah menikah)
- Kartu Keluarga
- Surat Nikah (bila sudah menikah)
- NPWP pribadi (jika pengajuan pinjaman lebih dari Rp. 100jt)
- SK karyawan/pegawai/profesi
- Slip gaji atau Surat Keterangan Penghasilan (asli)
- Fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir
Keuntungan dan Kerugian Tabungan Emas BRI syariah
Sekali lagi sebelum di tutup, bahwa pembiayaan emas bukan tabungan emas bri syariah. Hal ini juga berlaku pada bank BNI, BCA Mandiri, Mandiri syariah dll. Jika memang tetap memilih sebagai intrument investasi emas di bank, sebaiknya baca dulu mengenai keuntungan dan kerugian kredit emas. Keuntungan kredit emas di bank antaranya, kita bisa membeli emas yang kita inginkan walau dana terbatas. Emas disimpan ditempat yang aman di bank. Kemudian saat butuh Emas yang sudah tercicil bisa digadaikan untuk mendapatkan uang tunai. Kekurangannya berupa harus membayar minimal 20 persen uang muka dari nilai pembiayaan. Terbebani bunga dan biaya lain, sebab beberapa bank menetapkan bunga cicilan dan biaya penalti jika lunas lebih cepat. Terakhir resiko kehilangan emas, karena gagal melunasinya.