Buka Tabungan Berjangka BRI BRITAMA Rencana, Tanpa Administrasi Lho

Posted on
Tabungan berjangka bri
tabungan britama rencana

Mau buka tabungan berjangka BRI? Tapi sebelumnya Sudah tahu belum apa itu tabungan berjangka? Jangan jangan disamain sama deposito lagi. Beda ya. Tabungan berjangka itu adalah jenis tabungan bank yang mana kita sebagai nasabah harus menentukan jangka waktu sampai kapan akan tetap menabung. Jangka waktu tabungan berjangka minimal 1 tahun sampai 20 tahun dengan besaran menabung tergantung pada produk masing masing perbankan. Kalau deposito tenornya minim 1 bulan, tapi besaran yang disimpan lebih besar. Di Bank BRI, tabungan berjangka ada dua jenis, yakni BRITAMA Rencana dan Simpedes rencana. Keduanya produk yang cukup diminati oleh masyarakat. Namun kali ini panduanbank mau kasih penelasan salah satu aja, yakni BRITAMA Rencana.

Tabungan rencana merupakan jenis tabungan yang membuat kalian bisa cepat kaya, sama halnya dengan deposito. Sebab bunga deposito atau tabungan berjangka lebih besar daripada tabungan biasa. Tabungan ini langsungtterhubung langsung dengan rekening bank inti atau tabungan biasa yang kalian miliki. Namun umumnya, masyarakat yang membuka rekening tabungan berjangka baik di bank BRI, BCA, Mandiri dll adalah untuk keperluan jangka pendek. Semisal untuk berlibur, pendidikan anak atau menikah. Sebab dengan tabungan biasa belum tentu bisa secepat itu uang terkumpul, minimal dengan buka tabungan berjangka uang lebih cepat terkumpul. Bebas administrasi pula kalau di BRI. Berbeda dengan deposito yang cenderung lebih ke arah mendapatkan return lebih banyak, baik untuk investasi jangka pendek maupun jangka panjang.

Mengenal Tabungan Berjangka BRI BRITAMA RENCANA

Keuntungan membuka tabungan Berjangka BRI BRITAMA rencana, diantaranya adalah bunga lebih tinggi. Seperti yang sudah disebutkan bahwa produk tabungan berjangka bunga relatif lebih tinggi. Kalian bebas menentukan besaran setoran tetap bulanan dengan minimal Rp 100.000 dan maksimum Rp 5.000.000. Jika dirasa kalian masih mampu menyetor uang lebih banyak, kalian bisa mengajukan setoran tambahan sewaktu waktu dengan tambahkan kelipatan 50 ribu. Kalau didep osito minimal setoran akan lebih tinggi, di BRI minimal 1 juta. Untuk jangka waktunya, kalian juga dibebaskan menentukan berapa lama ingin menabung, antara 1-20 tahun. Memang lebih lama, jika dibanding depsito yang tenor minimalnya 1 bulan.

Selain keuntungan langsung dari tabungan berjangka, kalian juga akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa. Perlindungan ini tanpa perlu medical check up hingga Rp 1 Milyar. Lumayan gede ya? Wajar, sebab jika tidak dilindungi asuransi setoran bisa macet dan mungkin membebani keluarga (jika nasabah terkena musibah). Tabungan berjangka juga bisa dicarikan sewaktu waktu sama halnya tabungan biasa yang bisa ditarik tunai. Kalau depostio tidak dapat diambil sewaktu waktu sampai tenor berakhir. Namun keuntungannya deposito, saldonya bisa dijadikan jaminan pinjaman kalau butuh uang mendesak.

Ketentuan Tabungan Berjangka BRI

  • Nasabah berusia min 17 tahun (sudah punya e-ktp) dan maksimum 64 tahun
  • Memiliki rekening Tabungan dari Tabungan BRI baikBritAma/Simpedes/Giro. Jika belum bisa berbarengan dengan pembukaan tabungan berjangka, sebab tabungan berjangka akan tertaut langsung dari tabungan BRItama/simpedes/giro.
  • Mengisi form aplikasi pembukaan rekening baik secara online maupun ofline di kantor cabang.

Syarat dokumen :

  • Indentitas diri : WNI berupa e-KTP dan WNA berupa Paspor dan KIMS/KITAP/KITAS
  • Tabungan BRITAMA/SIMPEDES/GIRO
  • Setoran awal untuk tabungan berjangka (min 100 ribu)

Cara membuka tabungan berjangka BRI dilakukan di Kantor cabang BRI yang berada di wilayah domisili KTP.  Sumpama, pembukaan rekening dilakukan di luar wilayah domisili KTP, maka harus disertai dengan Surat Keterangan Domisili dari kelurahan setempat. Pada saat mengisi formulir pembukaan tabungan berencana kalian harus menentukan tanggal auto debit,  jangka dan setoran per bulannya. Setelah berhasil mendaftarkan dan menyetorkan tiap bulan, Kalian akan mendapatkan laporan mutasi setiap 3 bulan. Jadi kalian bisa memantau jumlah tabungan beserta bunganya. Cara ngeceknya cukup melihat mutasi tabungan BRI kalian yang ditautkan dengan tabungan berjangka.

Resiko Tabungan Berjangka BRI

Sebaiknya jangan fokus pada tabungan Berjangka BRI BRITAMA rencana yang bunganya tinggi. Kalian juga harus memperhatikan beberapa resiko ketika kalian memilih tabungan berjangka. Diantaranya, sistem pembayaran autodebet, Artinya setiap bulan minimal jumlah saldo tabungan dua kali lipat dari setoran bulanan tabungan berjangka. Sebab kalau pas tidak bisa, karena tabungan bri jua menerapkan minimal saldo mengendap. Resiko lain yang mungkin terjadi ialah kalian butuh uang mendadak sehingga mengambil atau memutuskan berhenti dari tabungan berjangka. Ketika kalian mengambil uang sebelum jatuh tempo, ada dua kerugian langsung yang kalian terima, yakni kena biaya penalti dan bunga dihapuskan. Beda dengan deposito yang bisa dijaminkan. Nah bagaimana? Jadi buka tabungan BRITAMA RENCANA enggak nih?

Leave a Reply