Yang mau mengajukan Kredit Usaha Rakyat, KUR BTN juga bisa lho. BTN salah satu bank penyalur dana kur yang diperuntukan untuk pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ). Hampir masyarakat terutama yang memiliki usaha kecil sudah mengenal KUR. Bahkan mungkin sudah menikmati pembiayaan pengembangan usaha dengan bunga rendah ini. Awal KUR diluncurkan dari tahun 2007 dengan bunga 9%, Kemudian bunga KUR turun menjadi 7% dan terkahir pada tahun 2020 turun menjadi 6%. Tentu ini menjadi kabar gembira bagi pengusaha kecil yang ingin memanfaatkan pinjmana tanpa terbeban bunga yang tinggi.
Syarat untuk mendapatkan pinjaman KUR BTN tidaklah sesulit jenis pembiayaan lain. Sebab pada dasarnya, KUR ini menyasar UMKM yang belum bankable tapi potensial. Maksudnya jenis usaha kecil belum memenuhi syarat administrasi bank seperti izin usaha kecil dan legalitas lainnya. Namun usaha itu menguntungkan, potensial dan mampu mengembalikan pinjaman tersebut. Misal ada penjual mie ayam dan bakso laris manis namun hanya mangkal pakai gerobak. Nah ini bisa memanfaatkan KUR untuk membuat warung permanen atau memperbanyak gerobaknya.
Syarat dan ketentuan KUR BTN
Jenis KUR ada 3 macam, yaitu KUR Mikro maksimal 25 juta, KUR Kecil atau ritel diatas 25 juta sampai 200 juta dan KUR TKI 25 juta yang khusus untuk TKI atau calon TKI. Tenornya 4 untuk modal kerja dan 5 tahun untuk modal investasi ( dapat diperpanjang menjadi 7 tahun). Kalian bisa memilih sesuai kemampuan finansial masing masing. Lalu apa syarat KUR BTN?
- Tidak menikmati kredit produktif dan kredit program diluar KUR di Bank atau Bank lain, tapi diperbolehkan untuk kredit konsumtif seperti kredit kendaraan bermoto/leasing, dan KUR pada penyalur yang sama, kartu kredit dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.
- Riwayat kredit lancar, SLIK tidak bermasalah. Dan diwajibkan cek SLIK OJK terlebih dulu sebagai syarat.
- Usaha calon nasabah minimal 21 tahun atau sudah menikah
- NPWP (wajib untuk KUR Kecil)
- Usaha Telah berjalan aktif minimal 6 bulan
Kelengkapan Dokumen :
| KTP pemohon suami/istri, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah/Cerai |
| Surat keterangan penghasilan yang diserahkan kelurahan setempat |
| NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) |
| Perijinan usaha ( Surat ijin usaha kecil) |
| Legalitas tempat usaha (IMB, PBB) |
| Copy rekening koran/tabungan |
| Legalitas agunan (untuk KUR Kecil) |
Agunan KUR
Ada dua agunan, yaitu agunan pokok dan tambahan. Agunan pokok adalah Kelayakan dan hasil usaha dari objek yang dibiayai, atau usaha masing masing nasabah. Sedangkan agunan tambahan berupa agunan pilihan jika ingin memaksimalkan plafon pinjaman, bisa berupa sertifikat dan BPKB. Untuk KUR Mikro tidak diwajibkan, namun kalau ada tidak masalah ikut diagunkan. Kalau KUR Kecil wajib ada tambahan.
Baca juga : Tabel angsuran KPR BTN
Silakan kalau merasa memenuhi syarat dna ketentuan KUR BTN diatas langsung saja ke kantor cabang BTN terdekat. Bawa semua syarat dokumen dan agunan. Proses permohonan tidak langsung cair, namun butuh beberapa hari kerja bahkan minggu untuk proses verifikasi dan menunggu antrian. Jika memang disetujui, nanti akan ada pemanggilan untuk akad kredit. Setelah akad, baru proses pencairan dapat dilakukan. Sebagai pertimbangkan penulis lampirkan tabel angsuran KUR BTN terbaru dibawah ini, Semoga bermanfaat.
