Syarat TOP UP KPR BTN dan PROSEDURNYA

Posted on

Sedang punya angsuran KPR tiap bulan, tapi ditengah perjalanan butuh dana mendesak? TOP UP KPR BTN mungkin solusinya. Baca Memang, tidak semua bank yang menyediakan KPR memberikan fasilitas top up bagi nasabahnya. Ada syarat dan ketentuan bagi nasabah agar bisa mendapatkan fasilitas top KPR. syarat syarat tersebut mungkin bisa anda penuhi selagi belum ada alternatif lain. Dengan begitu kebutuhan dana mendesak seperti biaya pendidikan, renovasi, pengobatan atau kebutuhan konsumtif lainnya bisa terpenuhi. Bagi yang tertarik bisa membaca aritkel ini untuk mengetahui syarat dan cara mengajukan Top KPR serta biaya dalam prosesnya.

Fasilitas top up KPR yang dimaksud adalah penambahan hutang kepada nasabah berupa pinjaman multiguna yang bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Soalnya tidak mungkin, gadai sertifikat rumah sementara angsuran masih jalan atau masih kredit. Sertifikat HAK Milik masih ditangan bank, dan baru bisa diambil saat lunas. Mau pinjam ke tempat lain akan sulit ditrima karena masih nanggung angsuran. Jadi top up KPR BTN menjadi pilihan, asalkan memenuhi syarat.

syarat top up kpr btn
syarat top up kpr btn

Syarat Top Up KPR

Apapun bentuk pinjaman ke baik, baik KPR, KTA dan top UP KPR pasti ada syarat dan ketentuannya. Hal ini dimaksud sebagai pertimbangan pihak bank apakah kalian sebagai calon nasabah bisa melunasinya apa gak. Gak mungkin jga bank ngasih pinjaman ke sembarang orang. Bisa rugi. Selektif aja, kadang banyak nasabah yang macet.Berikut syarat dan cara mengajukan top up KPR ;

Memiliki Pinjaman KPR

Susah pasti, bagi calon nasabah harus memiliki pinjaman KPR di bank yang akan diajukan top up. Secara pengertian saja, top merupakan merupakan fasilitas tambahan pinjaman KPR yang sedang berjalan. Fasilitas top up KPR ini hanya disediakan pihak bank untuk para nasabah yang memiliki pinjaman KPR dengan syarat waktu tertentu. Tidak semuanya bisa menikmatinya.

Lama KPR Yang Berjalan

Belum tentu nasabah yang memiliki KPR bisa mendapatkan fasilitas top up kalau baru beberapa angsuran. Ada ketentuan lama KPR itu berjalan. Setiap punya kebijakan sendiri mengenai masalah berapa lama atau minimal angsuran kalau mau mengajukan fasilitas ini. Umumnya, top up diberikan kepada nasabah yang memiliki angsuran KPR yang telah berjalan selama minimal 3 tahun. Namun, ada juga beberapa bank yang menyediakan fasilitas tambahan kredit ini untuk para nasabah yang memiliki pinjaman KPR yang berjalan lebih sedikit, misalnya satu tahun.

Status atau riwayat Cicilan KPR Lancar

Kalau selama mengangsur lancar, tidak macet atau sering telat tidak perlu mengajukan, kadang malah ditarwai fasilitas tersebut. Namun jika status atau riwayat pembayaran angsuran tidak lancar bahkan ada tunggakan, bank tidak akan menerima permohonan top Up-nya. Intinya, riawat pembayaran nasabah tidak pernah ada masalah. Hal ini juga sangat menjadi pertimbangkan bank dalam memutuskan calon nasabah dalam bentuk pinjaman apapun. Tidak berlaku di KPR. Isitilah ini biasanya disebut dengan BI checking.

Rumah Terawat

Walau top up, pihak bank akan tetap survey ke lokasi untuk melihat kondisi rumah apakah terawat atau tidak. Soalnya kondisi rumah juga masuk ke dalam pertimbangan atau bahkan syarat TOP UP KPR. Soalnya banyak pebisnis properti yang membeli hanya untuk di investasi, bukan di huni. Namun calon nasabah juga memberikan alasan mengajukan top KPR untuk renovasi rumah yang mungkin cat sudah pudah, penambahan ruangan dll. Kondisi rumah jga mempengaruhi nilai rumah saat proses penilaian (appraisal). Jika rumah yang ditempati terawat dengan baik bahkan sudah di renovasi, maka nilai dari proses penilaian (appraisal) akan semakin tinggi. Jika tidak, maka sebaliknya.

Syarat administrasi

Syarat top up KPR BTN adalah KTP Pemohon dan Pasangan, NPWP, Kartu Keluarga, Akta Nikah/cerai, Surat Keterangan Kerja, Slip gaji 1 bulan terakhir dan Rekening Gaji 3 Bulan Terakhir

Cara Mengajukan TOp KPR

  1. Mendatangi Kantor Cabang Bank dimana kamu mengajukan KPR Saat ini, dan membawa berkas bekas persyaratan.
  2. Minta dipertemukan dengan Marketing KPR. Sebab marketing akan banyak membantu dalam proses pengajuan. Konsultasikan kondisi dan kebutuhan kepada marketing agar mudah dibantu.
  3. Mengisi formulir pengajuan & persyaratan dokumen
  4. Verifikasi data, jika lolos maka akan dilanjutkan wawancara, survei dan aprasial
  5. Perjnajuan kredit, anara nasabah dan pihak bank.
  6. Pencairan dana.

Baca juga : Ciri ciri KPR disetujui atau tidak oleh bank

Biaya biaya dalam Proses Top Up KPR

Dalam setiap proses pengajuan KPR maupun top, pasti akan ada biaya biaya dari awal sampai pencairan. Biaya biaya top up KPR sendiri terdiri atas:

  • Biaya Notaris
  • Biaya Penilaian / Appraisal
  • Biaya Administrasi
  • Biaya Proses
  • Provisi Bank
  • Biaya asuran kebakaran dan jiwa

Selain biaya di atas, ada biaya top up KPR. Biaya top up umunya lebih ringan dibandingkan dengan biaya KPR maupun take over. Perumpamaan biaya KPR berkisar 7% dari plafond, maka biaya Top Up hanya berkisar di angka 3% s/d 5%.

Demikian informasi mengenai biaya, syarat dan cara mengajukan top up KPR. Tidak perlu mengajukan pinjaman ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhan konsumtif atau mendesak Anda. Sekian, semoga bermanfaat.