Menjadi seorang mahasiswa memang penuh dinamika kehidupan, kadang hidup sangat terbatas dan kadang hidup sangat istimewa. Namun umumnya mahasiswa lebih identik dengan kehidupan yang serba terbatas, sepetak kamar kost, makan seadanya dan apa apa sendiri. Keadaan tersebut membuat mahasiswa harus mandiri mencari kerja atau usaha sampingan kecil kecil untuk menutupi kebutuhan sehari hari. Meski dapat jatah dari orang tua, namun hanya ngepas sebulan, bahkan kurang. Sebagian dari mereka yang malas kerja umumnya memilih pinjaman uang tanpa jaminan (KTA) di bank untuk memenuhi kebutuhan di tanggal tua. Hal yang mungkin mengganjal adalah apa benar ada lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman uang untuk mahasiswa tanpa jaminan? Sementara mereka belum punya penghasilan?
Mengacu pada Undang Undang Pendidikan Tinggi no 12 tahun 2012 pasal 76 menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan biaya seperti beasiswa, bebas biaya pendidikan dan pinjaman tanpa bunga untuk mahasiswa yang diselesaikan setelah lulus dari perguruan tinggi. Artinya diluar beasiswa, bagi mahasiswa yang kekurangan dana kuliah akan dibebaskan biaya pendidikannya jika memenuhi syarat dan ketentuan (tidak mampu). Kemudian jika tidak memenuhi kriteria, mahasiswa diberi pinjaman dana tanpa jaminan dengan bunga rendah. Mahasiswa bisa mengajukan kredit tanpa agunan,kta dibank milik pemerintah atau BUMN sebagai penyalur dana seperti BRI, BNI dan Bank Mandiri.
Kredit Mahasiswa BRI, BNI dan Mandiri
BRI, BNI dan Mandiri adalah beberapa bank milik pemerintah yang menawarkan pinjaman uang untuk mahasiswa tanpa jaminan. Lewat produk Kredit Tanpa Agunan, KTA ini mahasiswa bisa mendapatkan dana tunai untuk keperluan biaya kuliah dengan bunga kredit yang rendah. Bunga yang dikenakan pada mahasiswa hanya sebesar 4-5 % dengan jangka waktu sampai lulus atau dapat pekerjaan. Sangat berbeda dengan KTA reguler yang besarannya 10-12%. Sasaran pinjaman kta ini adalah mahasiswa akhir yang secara umum lebih butuh dana banyak untuk melaksanakan penelitian, skripsi, kkn dan kegiatan akhir lainnya. Tapi tak memungkin juga semester awal bisa mengajukan KTA, namun kadang terkendala minimal usia.
Syarat KTA Mahasiswa BNI, BRI dan Mandiri
- Mahasiswa (WNI) memiliki usia minimal 20 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pinjaman lunas
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga (KK)
- Fotocopy surat nikah (bagi yang sudah nikah)
- Fotocopy kartu tanda mahasiswa (KTM) atau surat keterangan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa dari universitas dimana nasabah kuliah.
Mahasiswa juga memungkinkan pula mengajukan kredit usaha rakyat, KUR untuk modal usaha. Sebab selama ini penyaluran KTA mahasiswa tidak terlalu efektif, masih ada mahasiswa yang sengaja menggunakan uang diluar kebutuhan kuliah. Mereka justru menggunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif seperti beli smartphone. Menurut wakil dirut BNI, Suprajarto yang dilansir dari pikiranrakyat.com menyatakan kredit mahasiswa untuk kebutuhan konsumtif atau dana kuliah saja kurang berdampak pada sektor ekonomi. Beliau menegaskan penyaluran kredit perbankan (semacam KTA diluar biaya kuliah) pada dasarnya adalah masuk sektor pembiayaan. Jadi format penyaluran pinjaman uang untuk mahasiswa yang cocok adalah KUR Mahasiswa. Dengan begitu bisa menstimulasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di usia muda. Baca selengkapnya: syarat dan ketentuan KUR
Pinjaman Uang Untuk Mahasiswa Dari Dana Didik Untuk Biaya Kuliah
Selain dari progam pemerintah melalui perbankan, ada juga pinjaman uang untuk mahasiswa Dana didik untuk memenuhi kebutuhan atau biaya kuliahnya sampai selesai. Dilansir dari bisnis.com Co-Founder sekaligus CEO Danadidik Dipo Satria Ramli, Dana didik telah menghimpun dana pendidikan bagi lebih dari 100 mahasiswa pada tahun 2017 dari sebanyak 8.000 pendaftar. Dana didik memberikan pinjaman lunak untuk mahasiswa (soft loan) dengan nilai minimal 2 jutta sampai 10 juta per mahasiswa. Jangka waktu pinjaman yang diberikan 18 bulan. Syarat pinjam uang di danan didik adalah Mahasiswa tingkat akhir program D1, D2, D3 atau S1 dengan maksimal 18 bulan sebelum kelulusan.
Pinjaman uang dana didik tidak memiliki konsep bunga. Dana didik menggunakan sistem angsuran yang mempermudah mahasiswa dalam pengembaliannya. Pengembalian dana sifatnya berbeda dari bulan-ke-bulan. Jika mahasiswa lulus belum mendapatkan pekerjaan atau penghasilan, pengembalian dana tanpa bunga atau 0%. Namun jika bulan berikutnya sudah memiliki penghasilan maka menggunakan sistem cicilan bagi hasil. Pinjaman mahasiswa sistem seperti ini tentu sangat membantu mahasiswa yang sangat membutuhkan dana untuk menyelesaikan kuliahnya dibandingkan KTA bank. Meski terbatas baik dana dan calon nasabah maupun penggunaannya.
Ajukan Sekarang dan Selesaikan Kuliah Kalian
Ada pilihan pinjaman uang untuk mahasiswa tanpa jaminan diatas yang bisa kalian gunakan untuk menyelesaikan kuliah. Jangan sampai berhenti gara gara kurang biaya. Mahasiswa itu harus selalu punya solusi tepat dalam mengatasi masalahnya dan masalah umum nantinya. Mahasiswa adalah ‘agen of change’ . Penerus bangsa terbaik yang akan menahkodai negara ini menuju kejayaannya. Pesan saya (seorang yang pernah jadi mahasiswa), mahasiswa kere itu wajar tapi kalau tidak kere-aktif itu adalah ketidakwajaran.