Hal mudah yang bisa kita lakukan saat terdesak membutuhkan uang tunai dalam jumlah banyak adalah mengajukan pinjaman uang di bank dengan agunan sertifikat rumah. Gadai sertifikat rumah bisa mendapatkan nilai pinjaman lebih besar dibandingkan jaminan lainnya, mengingat nilai sebuah rumah lumayan tinggi, apalagi jika lokasi rumah strategis. Nilai pinjaman yang besar bisa kita gunakan maksimal untuk berbagai. Mengenai Bank Mana yang menerima pinjaman sertifikat rumah dengan bunga rendah dan proses cepat, Bank Mandiri Solusinya. Kita bisa mengajukan pinjaman mandiri agunan sertifikat rumah sampai 1 milyar.
Bank Mandiri lewat produk pinjamannya bernama kredit KPR Multiguna menawarkan pinjaman dengan nominal besar bagi calon debitur yang memerlukan modal usaha maupun pembiayaan konsumtif dengan agunan sertifikat rumah, apartemen, atau ruko/rumah kantor. Kredit Multiguna memiliki dua jenis layanan yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan, yaitu : KPR Multiguna Take Over dan KPR Multiguna Top Up. Keduanya bisa menjadi pilihan kelak jika sudah mengajukan kredit ini.
KPR Multiguna Take Over merupakan pengalihan layanan pinjaman sejenis dari bank lain. Jika berhasil nantinya kalian bisa mendapatkan nilai pinjaman tambahan. Sedangkan KPR Multiguna Top Up merupakan penambahan nilai pinjaman dari layanan Mandiri KPR Multiguna yang telah berjalan. Jika suatu saat memang masih membutuhkan dana, namun untuk mendapatkannya harus memenuhi kriteria debitur yang sehat membayar angsuran.
Keunggulan Mandiri KPR Multiguna sebagai pilihan Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat Tanah
Mengingat agunan sertifikat rumah memiliki nilai yang tinggi, mandiri berani menggelontorkan dana minimal 50 juta sampai dengan Rp 1 milliar. Nilai pinjaman yang diberikan 70% dari nilai agunan sertifikat rumah yang dijaminkan. Mandiri juga memberikan keluasaan bagi nasabahnya dalam proses pelunasan dengan memberi jangka jangka waktu yang lama, yakni selama 10 tahun.
Nilai pinjaman yang tinggi bukan berarti pihak Bank Mandiri menetapkan bunga yang tinggi pula. Justru mandiri tetap memakai suku bunga yang masih kompetitif. Suku bunga yang diterapkan pada Kredit multi guna sebesar 14,25% per tahun. Keunggulan terakhir, adalah debitur mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan kebakaran. Apabila dalam perjalanan pelunasan debitur meninggal dunia, maka pinjaman akan di cover asuransi. Sedangkan asuransi kebakaran guna melindungi aset/agunan.
Ketentuan Agunan Sertifikat Rumah
Sebelum proses gadai sertifikat sebagai Agunan pinjaman di Bank Mandiri, sebaiknya kalian paham ketentuan mengenai agunan yang boleh digunakan, antara lain :
- Pengunaan jumlah agunan sertifikat rumah maksimal dua unit. Tidak boleh lebih.
- Nilai agunan sesuai ketentuan pihak Bank Mandiri minimal Rp50 juta. Jika lebih sedikit dari nilai tersebut, secara otomatis ditolak, kecuali kalian memakai dua unit dengan nilai lebih.
- Rumah yang diagunkan adalah rumah yang dihuni atau dikontrakkan. Bukan rumah kosong, tak terawat dan rumah tua.
- Memiliki surat berkenaan pada aset atau rumah yang diagunkan seperti Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), bukti setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
- Rumah/aset memiliki lebar jalan di muka minimal tiga m dan minimal 20 m dari kawasan tegangan tinggi.
- Rumah Bukan dikawasan banjir atau bencana alam lain, minimal dalam dua tahun terakhir.
- Bukan rumah dengan letak tusuk sate. Sebab, menurut mitos rumah tusuk sate memiliki energi negatif yang bisa membawa sial.
Kriteria debitur yang mungkin bisa diterima pada Mandiri Kredit Multiguna
Mandiri memberikan kemudahan, tapi dengan catatan. Calon debitur pinjaman mandiri agunan sertifikat rumah dengan kriteria berikut:
- Warga Negara Indonesia, WNI
- Calon debitur sudah berusia antara 21 tahun sampai dengan 55 tahun (pegawai) dan maksimal 60 tahun (wiraswasta/profesi) saat pelunasan berakhir.
- Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap minimal 4 juta per bulan
- Calon debitur (pegawai) harus telah melalui masa kerja minima satu tahun dan 2 tahun untuk profesional / wiraswasta.
Kelengkapan Dokumen yang diperlukan saat pengajuan
Adapun kelengkapan dokumen yang dibutuhkan untuk verifikasi persetujuan pengajuuan pinjaman, antara lain :
- Formulir permohonan yang diisi dengan lengkap dan benar,
- Fotokopi KTP debitur dan suami/istri (Jika sudah menikah/memiliki pasangan).
- Surat Nikah/Cerah (bagi yg telah menikah/cerai).
- Kartu Keluarga (Wajib KK keluarga terbaru).
- Rekening tabungan Mandiri selama tiga bulan terakhir.
- NPWP Pribadi.
- slip gaji terakhir/ Surat keterangan penghasilan bagi wiraswasta dan surat keterangan jabatan bagi pegawai
- Laporan keuangan terakhir
- Akte Pendirian Perusahaan dan ijin-ijin usaha lainnya
- Salinan dokumen kepemilikan agunan rumah: SHM/SHGB, IMB & PBB.
Resiko Pinjaman Mandiri Agunan Sertifikat Rumah
Dalam proses pengajuan pinjaman mandiri agunan sertifiat rumah ada resiko resiko yang perlu kalian pahami. Sebab, sebagian besar belum memahaminya secara cermat. Resiko tersebut ialah biaya biaya provisi, administrasi, premi asuransi (jiwa dan kerugian), biaya taksasi agunan, biaya notaris, dan biaya pengikatan agunan. Mengenai besaran biaya proviisi sebesar 1% dari nilai penjaman dan biaya dipercepat 2%. Biaya lainnya, kami tidak bisa memberi tahu nominal atau persentasenya berapa karena informasi berkenaan pada privasi debitur dan pihak bank.
Resiko utamanya adalah agunan itu bisa hilang atau diambil pihak Bank Mandiri, apabila nantinya kalian tidak bisa melunasi cicilan sampai selesai. Hal ini bisa terjadi karena dalam perjanjian awal pinjaman kalian telah menyetujui perihal agunan akan dicabut jika kredit macet. Jadi. agar terhindar dari kredit macet mungkin sebaiknya mempertimbangkan kemampuan finansial kalian saat pelunasan. Kami pun menawarkan tips mengenai hal itu dalam artikel 5 pertimbangan sebelum meminjam uang agar tidak menyesal dikemudian hari.
Setelah memahami syarat, ketentuan beserta resiko atas pinjaman bank mandiri dengan agunan seritifikat rumah. Silakan datang ke kantor cabang bank Mandiri terdekat dengan berpenampilan rapi dan membawa seluruh persyaratan. Informasi lebih lanjut, kalian bisa mengubungi pihak Bank lewat call center di 14000 atau +62-21-5299 7777.