Berapa sih Limit Maksimal Transfer BRI ATM, internet, dan M banking? Sering kali kita transfer uang lewat ATM, mobile dan internet banking BRI tapi selama ini tidak tahu batasan maksimal kirim baik ke sesama maupun antar Bank. Alasannya sih sederhana, karena ga pernah kirim uang banyak. Namun jika suatu saat transaksi misal beli mobil, rumah atau tanah tentu anda butuh transfer uang sekaligus ke pembeli. Kalau harganya ratusan kan belum tentu cukup tuh cuma pake ATM aja. Iya gak?
Selama ini pakai atm, internet atau m banking buat transfer yang nilainya kecil, seperti belanja online, bayar listrik, tagihan dan lain lain. Jadi wajar enggak tahu. Apalagi setiap rekening tabungan memiliki kartu atm yang berbeda. BRI sendiri mengeluarkan dua jenis kartu ATM atau kartu debit, Yakni clasik dan gold. Setiap kartu berbeda maksimal transfer tarik tunai maupun transksaki lainnya. Berbeda pula maksimal transfer ke sesama BRI dan ke bank lain entah itu mandiri, bni, bca, cimb niaga dan lainnya.
Limit maksimal Transfer BRI ATM, mobil maupun internet banking
Daripada bingung ketika transfer kok malah mentok hari itu cuma sekian padahal sudah ditunggu. Kamu perlu tahu berapa maksimal transfer BRI ATM, mobil maupun internet banking. Penulis akan sampai dalam dua tabel agar lebih mudah, Pertama untuk yang sesama BRI dan kedua yang transfer ke rekening bank lain
Lalu bagaimana jika transfe diatas 1 M atau melebih batas semua yang ada dalam tabel? Jika memang Anda mau transfe dalam jumlah yang sangat banyak caranya adalah dengan transfer uang ke teller bank. Anda cukup mendatangi kantong cabang BRI terdekat untuk melakukan transfer uang. Prosesnya cepat, hanya sebelumnya perlu mengisi slip setoran BRI. Layaknya ketika kita mau menabung atau setor tunai lewat teller.
Baca juga : Syarat buka rekening simpedes BRI
Perbedaan Jumlah Maksimal Transfer
Setiap layanan berbeda maksimal transfer BRI. Darti ketiga layanan pembayaran yang maksimal transfer paling banyak adalah internet banking. Menurut saya sendiri, internet banking paling aman. Karena kita hanya cukup akses bri online dari hp atau laptop tanpa kartu maupun pasang aplikasi. Sekalipun lupa pasword bisa minta paswrod ulang tanpa perlu ke bank. Berbeda M banking yang harus pasang aplikasi di hp, terus rawan sekali eror kalau updare aplikasi. Sedangkan Kartu ATM atau debit sering ketinggalan hilang maupun rusak. Namun kalau bisa aktifkan layanan semuanya, baik sms, internet, m banking maupun ATM. Kenapa?
Kalau malas keluar nyari mesin ATM, kita bisa transfer pakai internet atau m banking. Kalau ga ada sinya internet atau lelet. Anda bisa menggunakan sms banking. sms banking biasanya diaktifkan bersama internet banking. Kalau saya sendiri, lebih suka internet banking karena ga butuh biaya pulsa seperti sms banking. Cukup menggunakan kuota yang ga sberapa kita transaksi dimana saja dan kapan saja selama tidak ada gangguan sinyal.
Selain dari layanan, ada juga dari jenis Kartu Debit
Setiap calon nasabah mendaftar akan mendapatkan kartu debit guna fasilitas transaksi menjadi mudah. Nasbah bisa memilih dua jenis kartu ATM BRI yaitu kartu ATM classic dan gold. Walaupun sama sama kartu ATM, namun beda fasilitasnya. Beda pula biaya admininistrasi per bulannya. Kartu ATM classic batas maskimal lebih sedikit dibandingkan Gold dengan biaya adminitrasi 2000, sedangkan Gold lebih besar sekitar 6.500. Kalau bukan seroang pebisnis mending pakai yang murah aja, yang classic aja. Lumayan kan kalau gold 6500 perbulan?
Itulah limit atau batasan maksimal transfer BRI baik dari ATM, sms, mobil maupun internet banking. Kalau maksimal diatas masih kurang, bisa langsung minta transfer uang teller aja ya. Terus Apakah ada batasan minimal transfer BRI? Tidak ada, namun kalau lewat mesin ATM tidak bisa. Jika mau kirim uang dengan jumlah sedikit misalkan 10 ribu atau 20 ribu yang ada erkornya 500 atau 345 bisa menggunakan internet atau mobil banking dari HP Anda masing masing. Sekian, semoga bisa menambah referensi dalam menggunakan layanan perbankan dari BRI. Terima kasih