Langkah-Langkah Strategis Membuka Deposito

Posted on
Strategis Membuka Deposito
Strategi Membuka Deposito (Sumber: pxhere.com)

Ketika Anda sampai di halaman ini, mungkin Anda sedang mencari tutorial dan penjelasan langkah-langkah strategis mengajukan deposita ke bank. Sebenarnya caranya tidaklah sulit-sulit amat. Pihak bank hanya meminta Anda untuk melengkapi berkas-berkas dan tentunya dana yang akan didepositokan.

Namun, Panduan Bank akan memberikan langkah-langkah sebelum, ketika, dan setelah pengajuan deposito. Harapannya, setelah Anda membaca artikel ini, langkah-langkah Anda dalam mengajukan deposito lebih tertata.

Berikut Langkah-langkahnya:

  1. Memilih Bank Favorit
  2. Pilih Tenor dan Tier yang Sesuai
  3. Persiapkan dana
  4. Persiapkan berkas
  5. Ajukan Deposito
  6. Tunggu sampai bunga mekar
  7. Petik Bunga

Agar semakin jelas, mari kita bahas poin per poin dari langkah-langkah strategis membuka deposito.

  1. Memilih Bank Favorit

Sebelum mengajukan deposito, sebaiknya Anda mempertimbangkan matang-matang dalam memilih bank yang hendak Anda gunakan untuk menyimpan dana deposito Anda. Apa indikasi bank yang baik untuk Anda pilih?

  1. Pilih Tenor dan Tier yang Sesuai

(Baca: Istilah-Istilah Deposito dan Penjelasannya)

Berapa lama durasi (tenor) deposito yang hendak Anda pilih? Semakin lama tenor biasanya semakin besar juga suku bunga yang Anda dapatkan (namun tidak selalu, sesuai dengan perkembangan pasar keuangan). Jika uang yang beredar terlalu besar maka BI akan memberi bunga untuk tabungan dan menambah bunga.

Berapa dana yang Anda hendak depositokan? Tentukan pilihan Anda dengan tepat. Ingat pertimbangan pajaknya juga. Jika Anda merasa berat dengan pajak, Anda bisa memilih tier dan tenor tertentu yang tidak dikenakan pajak.

  1. Persiapkan Dana

Pastikan Anda benar-benar sudah memiliki uang “menganggur” yang menurut Anda lebih baik didepositkan daripada terus menganggur sehingga nilai riilnya tidak turun termakan inflasi.

Selain itu Anda juga harus menimbang-nimbang soal kondisi keseharian Anda jika uang tersebut didepositokan. Jangan sampai justru ketika uang didepositokan maka keadaan atau kehidupan Anda menjadi susah. Pastikan bahwa usaha Anda sudah cukup modal sehingga tidak perlu suntikan dana lagi.

  1. Persiapkan Berkas

Perlu diketahui bahwa setiap deposan kudu memiliki rekening tabungan.  Jadi Anda kudu memiliki buku rekening atau sejenisnya. Selain itu, Anda harus menunjukkan identitas asli yang membuktikan Anda memenuhi syarat untuk mengajukan deposito.

Berkas-berkas untuk mengajukan deposito sebenarnya tidak lah sulit.  Kita ambil contoh Bank Mandiri. Untuk membuka deposito di Bank Mandiri, berkas utama yang harus dibawa oleh perorangan adalah KTP/SIM/Paspor Asli. Sedangkan untuk nasabah yang berbentuk perusahaan harus lah menyiapkan SIUP, NPWP, dan Akta Pendirian Usaha.

  1. Ajukan Deposito

Jika semuanya sudah siap, silakan datang ke cabang terdekat bank favorit Anda. Sampaikan bahwa Anda hendak membuka deposito. Jika berkas sudah lengkap, maka semuanya tidak akan memakan waktu lama. Pastikan Anda membawa pulang bukti-bukti kepemilikan deposito semacam bilyet deposito dan lain-lain. Berkas-berkas itu nantinya digunakan untuk mengambil kembali dana Anda setelah masa tenor. Selain itu, bisa jadi berkas-berkas deposito Anda bisa digunakan untuk mengajukan kredit tanpa agunan. Tentu jika ada bank yang menawarkan opsi itu.

  1. Tunggu Bunga “Berkembang”

Jika sudah kelar semua urusan terkait pengajuan deposito Anda, sekarang waktunya Anda untuk “melupakan” dana Anda. Biarkan saja dana Anda berkembang tanpa Anda pikirkan. Semakin Anda menunggu, semakin terasa lama jangka deposito terlampaui. Namun, jika “dilupakan” maka bisa jadi Anda merasa tiba-tiba sudah datang waktu untuk mencairkan modal deposito beserta bunganya.

Cukup pasang reminder atau lingkari tanggal di kalender untuk mengingatkan tanggal jangka waktu deposito. Kerjakan kehidupan Anda seperti biasa. Bekerja atau beraktivitas dengan jangan terlalu memikirkan deposito Anda. Jadi, lupakan saja dan biarkan sistem yang bekerja untuk menumbuhkan uang Anda.

    7. Petik Bunga

Setelah jangka waktu deposito habis, adalah giliran Anda untuk kembali bermain. Itulah waktu di mana Anda sudah dibolehkan untuk mengambil tabungan beserta bunga yang menyertai. Itulah waktu Anda untuk menikmati buah dari kesabaran menanti jangka waktu deposito selesai.

Namun, ada opsi lain terkait tabungan deposito Anda. Beberapa bank menawarkan fasilitas ARO (Auto Roll Over) atau perpanjangan otomatis untuk deposito Anda. Bahkan, ada pula yang memiliki program ARO + (ARO dengan bilai plus tertentu). Jika Anda kira masih bisa menguntungkan dengan memperpanjang deposito, maka Anda bisa mengulangi lagi dari langkah 6 artikel ini.

Kesimpulan 

Demikian langkah-langkah strategis untuk membuka deposito bank. Untuk langkah teknisnya, silakan tanyakan pada bank atau kunjungi situs resmi bank bersangkutan. Pihak bank akan membantu Anda dengan ramah. Jika sudah mantap, silakan segera ajukan tabungan deposito Anda. Semoga diberi kemudahan dan keuntungan yang optimal.

Untuk memahami persoalan Deposito secara mendetail, Anda mungkin harus membaca kumpulan artikel-artikel terkait deposito di bawah ini:

Link yang berhubungan dengan DEPOSITO:

  1. Hitung-Hitungan Tuntas Bunga Deposito Bank
  2. Istilah-Istilah Deposito dan Pengertiannya
  3. Langkah-Langkah Strategis Membuka Deposito
  4. 20 Bank dengan Suku Bunga Deposito Tertinggi, Ini Tabelnya! 

Leave a Reply