Mendengar informasi kredit rumah tanpa dp itu kadang seperti mendengar guntur di hari yang cerah. Sesuatu yang aneh tapi nyata. Bagaimana tidak, beberapa tahun ini memang perkembangan ekonomi di Indonesia sedang berkembang pesat tapi perkembangan harga properti juga naik. Apa apa naik. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya pertambahan penduduk dan persaingan lahan yang semakin berkurang, terutama daerah perkotaan. Tentu mustahil memiliki rumah idaman dengan harga murah. Sekalipun bisa mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR) di bank, namun apakah kalian sanggup membayar uang muka atau Down payment (DP) yang juga besar? Mungkin sebagian sanggup, tapi banyak yang kurang sanggup.
KPR bisa menjadi solusi bisa juga tidak. Jika memang solusi terbaik mungkin sejak dulu sudah tidak didengungkan lagi progam KPR subsidi dari pemerintah, KPR DP 0% atau tanpa DP dll. Munculnya progam tersebut menandakan belum terselesainya masalah menyediakan hunian murah kepada masyarakat berpenghasillan rendah (MBR). Tapi setidaknya dengan progam tersebut bisa meringankan untuk mendapatkan kredit rumah murah. Sudah banyak yang terbantu dari progam kpr subsidi atau progam kredit rumah murah lainnya. Hal yang masih mengganjal mungkin bisakah kpr tanpa dp atau dp 0%? Seperti progam yang dijanjikan Gubenur DKI Jakarta Anies-Sandi? Simak penjelasannya dibawah ini.
Aturan Tentang Kredit Rumah
Menjawab apakah bisa tidak kredit rumah tanpa dp, setidak tahu dulu fungsi DP dalam pembiayaan. Keberadaan down payment (DP) dalam kredit kepemilikan rumah(KPR) adalah sebuah keniscayaan. Hampir semua jenis pembiayaan yang melibatkan lembaga keuangan pasti membutuhkan DP. DP diperlukan sebagai alat sharing risk atau berbagi risiko antara kedua pihak, yakni pihak bank dan pihak calon nasabah. Adanya DP membuktikan komitmen dari nasabah yang serius untuk bersedia membayar angsuran tepat waktu atas rumah yang dia inginkan. Tanpa DP, dikhawatirkan akan menimbulkan moral hazard nasabah bila suatu saat tidak membayar angsuran kredit rumahnya.
Surat Edaran No. 15/40/DKMP tahun 2013
Berdasarkan surat Surat Edaran No. 15/40/DKMP tahun 2013, Bank Indonesia mewajibkan calon pembeli harus membayar dp min 30% dari harga rumah. Namun seiring berjalannya waktu tidak semua menerapkan dp 30%, ada saat saat tertentu dari penyedia KPR menurunkannya. Kalian bisa melihat penyedia KPR seperti KPR BTN, KPR Mandiri, KPR BCA, KPR CIMB Niaga, KPR BRI, KPR Danamon, KPR BRISyariah, BSM dan KPR BNI dengan berbagai penawarannya. Yang jadi persoalan apakah bertentangan dengan surat edaran tersebut sedangkan pemerintah justru ingin menerapkan dp serendah mungkin, bahkan kpr tanpa dp? Tentu tidak.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/Pbi/2016
kebijakan kredit rumah tanpa dp atau DP 0% tidak bertentangan dengan regulasi Bank Indonesia dalam surat edarannya. Sebab ada Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/Pbi/2016 Tentang Rasio Loan To Value Untuk Kredit Properti, Rasio Financing To Value Untuk Pembiayaan Properti, Dan Uang Muka Untuk Kredit Atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor, Pasal 17 yang menyebutkan bahwa “Kredit atau Pembiayaan dalam rangka pelaksanaan Program Perumahan Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan yang berlaku, sepanjang didukung dengan dokumen yang menyatakan bahwa Kredit atau Pembiayaan tersebut merupakan Program Perumahan Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dikecualikan dari ketentuan ini dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku.”
Syarat dan kondisi Kredit Rumah Tanpa DP
Melihat penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa mendapatkan kredit rumah murah tanpa dp bisa dilakukan diluar kpr subsisi. Lalu bagaimanakah cara kredit rumah tanpa dp? Simak penjelasan lanjut mengenai tips dan trik kpr tanpa dp atau dp rp 0.
Memanfaatkan Persaingan Harga Developer Rumah Dengan Berbagai Promonya
Setiap tahun developer rumah menawarkan berbagai promo menarik untuk calon konsumennya. Tidak jarang mereka menawarkan Kredit Rumah dengan uang muka bisa dicicil, tanpa bunga, proses mudah, cicilan fleksibel bahkan kredit tanpa dp yang selamai ini menjadi target utama konsumen. Namun untuk menunggu promo tersebut tentu bukanlah suatu yang bijak pula, karena belum tentu promo tersebut muncul dalam waktu dekat. Sedangkan pihak keluarga sudah menginginkan rumah siap huni. Perlu diketahui juga bahwa promo ini dari developer bukan dari lembaga keuangan. Bisa dikategorikan sebagai kredit inhouse atau skema pembayaran sistem mengangsur langsung kepada developer.
Mencari Rumah Non Developer dan mengalihkannya dengan sistem kredit
Ingat, jangan terpacu dengan penawaran dari pengembang rumah. Sebab diluar sana masih banyak penjual rumah non developer yang ingin menjual rumahnya, bisa perorangan atau kelompok usaha. Ada banyak kemungkinan kalian bisa kredit rumah tanpa dp. Kalian cukup meyakinkan penjual rumah agar kalian bisa membuat perjanjian angsuran rumah tanpa dp. Setelah setuju, selanjutnya adalah membuat perjanjian tertulis di hadapan notaries yang berisi persetujuan kedua belah pihak dalam kredit rumah. Namun walau berhasil ada kelemahan dimana sertifikat rumah akan tetap berada di bawah nama penjual sebelum cicilan lunas. Selain itu mencari penjual seperti itu sangat jarang. Sebab umunya mereka yang menjual rumah adalah orang yang sedang butuh uang mendesak.
Mark Up Harga Rumah Untuk Pengajuan Kredit
Cara kredit rumah tanpa dp terakhir ini adalah cara kredit rumah murah yang paling beresiko. Kenapa? Melakukan mark up harga rumah bisa rugi besar. Bisa jadi estimasi harga tanpa riset dan perhitungan jelas membuat calon nasabah merugi. Semua bank di Indonesia akan melakukan proses apprasial atau penaksiran terhadap jaminan sesuai nilai jaminan berdasarkan keadaan rumah. Nilai taksiran rumah tersebut tidak selamanya tepat dengan perhitungan harga murah setelah dimark up. Mungkin saja taksiran lebih rendah dari harga jual. Bukan malah berhasil malah tombok. Iya kalau berhasil sih, kalian bisa mendapatkan kredit rumah murah tanpa mengeluarkan dp. Kalian cukup membayar angsuran ke pihak bank, beres!
Alternatif jika cara kredit rumah tanpa dp diatas tidak berhasil
Syarat dan kondisi kredit rumah tanpa diatas memang bisa sangat mungkin bisa jadi sangat sulit. Ada banyak faktor faktor tertentu yang mempengaruhinya. Namun jika sulit menerapkan proses diatas. Kalian bisa mengajukan KPR subsidi dengan dp ringan sampai 1%. Caranya dengan memilih skema KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sebab Pemerintah Indonesia sendiri menyediakan fasilitas likuiditas kepada bank agar bisa memberikan kpr subsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah, atau gampangannya ‘miskin’. Melalui skema FLPP ini, DP kepemilikan rumah bisa ditekan serendah rendahnya sampai 1%. Jadi sekalipun tidak dapat KPR tanpa dp, kalian bisa dapa kpr dp murah. Silakan baca lebih lanjut mengenai kpr subsidi : KPR Subsidi BRI