Cara Pengajuan Pinjaman Ke BPJS 50 juta Untuk Renovasi Rumah

Posted on
cara pengajuan pinjaman ke bpjs
cara pengajuan pinjaman ke bpjs ketenahakerjaan –senayanpost.com

Hampir semua pekerja Indonesia punya kartu BPJS Ketenagakerjaan atau Jaminan Hari tua (JHT). Namun tidak semua pekerja tidak paham cara pengajuan pinjaman ke BPJS. Padahal ada beberapa jenis pinjaman uang bpjs yang bisa kita manfaatkan. Salah satunya adalah Pinjaman Renovasi Perumahan atau PRP. Kalian bisa mengajukan pinjaman uang bpjs untuk renovasi rumah senilai 50 juta dengan jangka waktu 10 tahun. Hal tersebut tentu adalah kabar gembira pekerja Indonesia yang selama ini berkeinginan merenovasi rumahnya. Walau tidak terlalu banyak jika mau renovasi rumah, namun setidaknya bisa nambah kamar, teras atau garasi.

Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu BUMN terus berkomitmen melakukan progam pembangunan rumah bagi para pekerja. Terutama pekerja dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dilansir dari bpjsketenagakerjaan.coid, Tahun 2017 BPJS Ketenagakerjaan telah mengalokasikan dana senilai Rp 5 triliun guna membantu pembiayaan 25.000 unit rumah pekerja. Hanya saja, pekerja yang full mendapatkan kredit unit murah adalah pekerja yang belum memiliki rumah. Sedangkan pekerja yang sudah ada punya rumah tidak bisa mengajukan KPR, namun tetap bisa berkesampatan mendapatkan pinjaman renovasi rumah.

Mengenal Pinjaman Renovasi BPJS

Sebelum ke poin cara pengajuan pinjaman BPJS, setidaknya kita kenala dengan jenis pinjamannya. BPJS memiliki 4 jenis jenis pinjaman untuk para pekerja Indonesia, yakni pinjaman uang muka perumahan (PUMP), kredit pemilikan rumah (KPR), kredit konstruksi (KK), dan pinjaman renovasi perumahan (PRP). Sedangkan yang soal pinjaman renovasi rumah, jenis pinjaman yang diajukan adalah jenis PRP. Seperti yang sudah kami sebutkan diawal, bahwa kalian bisa mengajukan pinjaman uang ke bpjs sebesar 50 juta untuk jangka waktu pinjaman selama 10 tahun. Bunga pinjaman yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan mengacu pada acuan Bank Indonesia (BI) atau 7 day reverse repo rate (7DRR) plus 3 persen. Jadi, jika besaran bunga 7DRR saat ini 4,75 persen, maka bunga pinjaman uang untuk semua jenis pinjaman sekitar 7,75 persen.

Pinjaman renovasi rumah (PRP) dan uang muka perumahan (PUMP) mekanisme sedikit berbeda dari jenis pinjaman lainnya. Untuk mendapatkan PRP harus melalui prosedur klaim BPJS ketenagakerjaan dari dana jaminan hari tua (JHT) sebesar 10% atau 30%. Peserta hanya boleh memilih klaim pencairan dana JHT salah satu dari 10% atau 30%. Syarat klaim BPJS Ketenagakerjaan JHT minimal peserta masih bekerja aktif dengan minima masa kerja 10 tahun. Namun kalian juga bisa s mencairkan 100% dari dana JHT dengan syarat sudah keluar dengan masa tunggu 1 bulan sejak keluar. Proses pencairan ini, BPJS bekerja sama dengan BTN. Jadi proseedurnya harus bolak balik kedua perusahaan BUMN tersebut.

Cara Pengajuan Pinjaman ke BPJS untuk Renovasi Rumah

Ada beberapa syarat dan prosedur yang harus kalian penuhi sebelum melakukan Cara Pengajuan Pinjaman ke BPJS untuk Renovasi Rumah. Berikut syarat dan ketentuan tersebut.

Peryaratan:

  1. Kartu Peserta jamsostek dan BPJS ketenagakerjaan
  2. KTP (Bagi yang belum mendapatkan blangko ektp, kalian bisa menggunakan surat keterangan penduduk dari dindukcapil)
  3. Kartu pengajuan Klaim JHT
  4. Kartu keluarga
  5. Surat keterangan aktif bekerja dari perusahaan untuk pengajuan jht 30 atau 10 %
  6. Buku tabungan
  7. NPWP (jika pinjaman uang lebih dari 50 juta)
  8. Foto terbaru
  9. Jaminan seritifikat rumah yang akan direnovasi (Jika diperlukan)

Note : Jika KPJ/KPBPJSTK hilang, kalian bisa mengajukan cetak ulang kartu ke perusahaan dengan melampirkan surat keterangan hilang dari kepolisian (asli & berlaku) dan surat pengantar dari perusahaan yang menyatakan kartu hilang.

Prosedur Pengajuan

  1. Pengajuan pinjaman BPJS Untuk renobasi rumah, diawali dengan apply kredit dan verifikasi awal atau BI Checking ke kantor cabang BTN
  2. Setelah lolos dari BTN, kalian harus mengrimkan surat permohonan kredit dan salinan kartu peserta tersebut ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan surat keterangan klaim JHT. Proses klaim juga bisa dilakuka secara online di https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/registrasi.bpjs
  3. Verifikasi kepesertaan dan mengirimkan formulir persetujuan dari bpjs ketenagakerjaan ke kantor cabang BTN untuk pengajuan PRP. Proses pencairan nantinya akan dikenakan pajak 5% dari dana jht yang cair.

baca juga : Pinjaman jaminan kartu jamsostek di bank mandiri

Yuk Percantikan dengan Pinjaman Renovasi Rumah ke BPJS

Jangan ragu kalau rumah kalian ingin merovasi rumah. Kalian sudah memenuhi syarat dan ketetentuan klaim dana JHT. Kalian pun sudah paham cara pengajuan pinjaman ke BPJS Ketenagakerjaan. Kapan lagi? Yuk. Kalian bisa menggunakan 50 juta tersebut untuk membuat rumah kalian lebih nyaman dan bersih. Nikmati hari tua kalian bersama keluarga tercinta dengan rumah yang lebih nyaman.

Leave a Reply