Peluang untuk mendapatkan modal usaha saat ini sangat besar, salah satunya lewat Kredit Usaha Rakyat, KUR BNI. KUR Bisa diajukan tanpa jaminan maupun dengan jaminan BPKB motor, mobil maupun sertifikat rumah. Semakin berkembangnya usaha. Semakin beragam pula kebutuhan operasionalnya. Tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit pula, perlu pinjaman untuk mengembangkannya. Kalian bisa memanfaatkan Pinjaman BNI jaminan BPKB atau jaminan lainnya lewat KUR untuk mendapatkan modal usaha lebih banyak dengan bunga rendah.
Sudah banyak pegiat UMKM mulai dari pedagang pasar, pemilik toko, petani dan peternak memanfaatkan KUR ini. Sebab pada tahun 2017 bunga kur turun menjadi 7% per tahun. Tentu pegiat UMKM akan semakin berani mengajukan modal usaha ke perbankan. Selain itu bisa tanpa jaminan dengan limit 25 juta, UMKM bisa mengajukan dengan jaminan usahanya tersebut yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
Apa Itu KUR?
KUR atau singkatan dari Kredit Usaha Rakyat, merupakan salah satu kucuran dana dari pemerintah untuk masyarakat Indonesia. Tentunya untuk mendapatkan dana tersebut, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. KUR ditujukan untuk pebisnis mikro dan menengah yang sudah menjalankan usahanya minimal 6 bulan.
Hampir semua bank BUMN memberikan layanan ini, termasuk BNI. KUR banyak diajukan para nasabah karena persyaratannya yang tidak terlalu ribet dengan plafon yang cukup besar.
KUR juga merupakan pinjaman BNI jaminan BPKB dan beberapa aset lain. Apabila pinjaman yang diajukan di atas Rp25 Juta. BNI menyediakan plafon KUR maksimal sebesar Rp500 Juta. Tenornya tergantung untuk apa modal diterapkan. Apabila untuk modal kerja, tenor maksimal 3 tahun dan 5 tahun apabila digunakan untuk modal investasi.
Penetapan suku bunganya adalah efektif sebanyak 7% per tahun.
Keuntungan mengajukan KUR di BNI adalah prosesnya yang terbilang cepat, mendapatkan asuransi jiwa, penetapan bunga yang kecil, promo-promo menarik dan beberapa keuntungan lain.
Syarat Pinjaman BNI Jaminan BPKB lewat KUR
Meskipun memang prosesnya cepat dengan plafon yang besar. Ada beberapa persyaratan yang sebaiknya Anda persiapkan SEBELUM mengajukan Pinjaman BNI jaminan BPKB lewat KUR?. Apa saja?
- Merupakan Warga Negara Indonesia
- Memiliki usaha yang sedang atau sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Dapat diajukan oleh individu atau badan pelaksana usaha
- Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fotocopy Kartu Keluarga
- Surat menikah (individu)
- Izin usaha
- Fotocopy jaminan (BPKB motor minimal tahun 2010)
- NPWP
Adapun Tujuan diadakannya KUR untuk sektor-sektor produktif, adalah;
- Peningkatan akses atau pembiayaan produksi. Sehingga memicu untuk mendapatkan produksi yang lebih baik dan menyejahterakan
- Turut mengembangkan usaha seseorang atau badan individu menjadi lebih baik.
- Sebagai upaya peningkatan pasar modal UMKMK
JENIS KUR BNI
Setidaknya, ada beberapa jenis KUR yang dapat Anda pilih. Disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaannya. Di antaranya;
Kredit Usaha Rakyat Mikro (KUR Mikro)
KUR jenis ini diperuntukkan untuk Individu. Yang sudah memiliki usaha minimal sudah berjalan 6 bulan. Calon debitur dilarang sedang menerima kredit dari perbankan lain kecuali jenis konsumtif.
Syarat yang dipersiapkan; KTP, KK, surat izin usaha dan beberapa persyaratan lain.
Maksimal tenor yang diberikan adalah Rp25juta per debitur. Angsuran berlangsung 3-5 tahun tergantung tenor yang dipilih.
Suku bunga untuk efektif 7% per tahun atau flat 0,41% per bulannya.
Ada dua jenis KUR Mikro yang bisa Anda pilih: Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).
KUR MIkro BNI tidak perlu jaminan apapun namun limitnya cuma sampai 25 juta. Jadi jika tidak ingin mengajukan Pinjaman bni jaminan bpkb motor dan mobil atau aset lainnya. Anda bisa memilih KUR MIKRO BNI ini.
Usaha Rakyat Ritel (KUR Ritel)
Untuk KUR jenis ini, Anda harus sudah memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
Plafon maksimal yang dapat dipinjam sebesar Rp25 hingga Rp500 Juta. Untuk jangka waktu angsuran 4 tahun untuk modal dan 5 tahun untuk investasi.
Suku bunga efektif 7% per tahun.
Jenis KUR Ritel sama seperti KUR Mikro, yaitu Kredit Modal Kerja atau Kredit Investasi. Keuntungan KUR Ritel tidak adanya biaya administrasi dan biaya provinsi. Persyaratan disesuaikan dengan menambah NPWP apabila pinjaman di atas Rp25 Juta.
Kredit Usaha Rakyat TKI (KUR TKI)
Jenis ini diperuntukkan bagi calon TKI. Syaratnya berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), surat perjanjian usaha dan pengguna jasa, surat perjanjian penempatan, Paspor, dan visa.
Plafon diajukan sesuai ketentuan dan maksimal tenor hingga 3 tahun. Suku bunga efektif 7% per tahun atau setara flat 0,41% per bulannya.
KUR Linkage Program (Executing)
Dapat diajukan oleh perorangan atau lembaga keuangan/BKD/Koperasi Sekunder/kelompok usaha/AD/ART.
Syaratnya debitur sudah memiliki izin usaha. Serta sudah atau sedang berjalan minimal 6 bulan. Plafon yang diberikan pihak bank Rp100 Juta hingga Rp2 M (disesuaikan). Tenor untuk jenis KMK hingga 3 tahun. Dan KI maksimal 5 tahun. Suku bunga 13%-22% per tahun/disesuaikan.
KUR Linkage Program (Channelling)
Diperuntukkan bagi yang sedang tidak menikmati KMK/KI/Kredit pemerintah kecuali konsumtif. Plafon disesuaikan dengan ketentuan KUR Mikro dan KUR Ritel.
Tenor untuk KMK maksimal 3 tahun dan 5 tahun untuk jenis KI.
Keuntungan lain menjalankan program KUR adalah, tidak dikenakan biaya provinsi. Dan biaya admin hanya dikenakan Rp150.000 saja.
Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini Sebelum Mengajukan Kredit
Sebagai calon nasabah, tentunya Anda harus bijak dalam mengambil keputusan untuk melakukan kredit. Entah itu berbasis KTA ataupun pinjaman BNI jaminan BPKB sekali pun. Nah, maka dari itu tidak ada salahnya Anda memperhatikan beberapa hal berikut.
- Pastikan motor yang Anda jadikan jaminan memehuni persyaratan, apabila mengajukan kredit dengan jaminan BPKB. Pun biasanya apabila taksiran motor yang dijadikan jaminan memiliki taksiran di atas harga plafon yang diajukan, pengajuan akan disetujui. Untuk pengajuan kredit lain, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.
- Penuhi syarat-syarat yang harus dipenuhi. Banyak kasus pengajuan kredit ditolak oleh pihak bank. Hanya karena persyaratan yang diberikan tidak lengkap atau kurang.
- Pastikan pendapatan yang Anda miliki jauh lebih besar daripada plafon kredit yang diajukan. Sehingga nantinya tidak menghambat saat melakukan angsuran.
- Kredit riwayat yang cacat membuat pihak bank ragu menyetujui pinjaman Anda. Maka usahakan memiliki riwayat kredit yang lancar.
Jika Anda masih ragu dengan sistem yang akan Anda ajukan, ada baiknya datangi kantor BNI terdekat. Anda dapat melakukan konsultasi seputar kredit dengan jaminan BPKB.Sekian mengenai penjelasan seputar pinjaman BNI jaminan BPKB. Semoga dapat membantu.