Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

Posted on

Di Indonesia, kamu akan mengenal dua jenis lembaga keuangan, yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Sesuai namanya, kedua lembaga keuangan tersebut memiliki arti yang berbeda beserta fungsi yang terdapat perbedaannya juga. Lalu, apa pengertian dari kedua jenis lembaga keuangan tersebut? Apa saja contoh lembaga keuangan bank dan non bank yang ada di Indonesia? Di bawah ini adalah ulasan lengkap yang bisa kamu simak.

contoh lembaga keuangan bank dan non bank
contoh lembaga keuangan bank dan non bank

Inilah Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Terbaik

Jika dilihat secara garis besar, lembaga keuangan bank dan non bank memiliki fungsi yang sama. Yaitu sebagai penghimpun dan penyalur dana nasabah. Tetapi, jika kamu melihatnya berdasarkan jenis lembaga. Tentu akan ada beberapa perbedaan yang signifikan dan akan kamu rasakan. Ketika menjadi nasabah di lembaga keuangan bank atau non bank itu sendiri.

Pengertian Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

Lembaga keuangan bank merupakan  sebuah lembaga yang menghimpun dana langsung dari masyakarat dengan bentuk simpanan, seperti giro, deposito dan tabungan. Kegiatan lain dari berupa memberikan pelayanan berupa jasa yang bisa dirasakan oleh para nasabahnya untuk mempermudah dalam proses transaksi.

Banyak sekali jasa yang diberikan oleh pihak lembaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. Yaitu jasa transfer atau pemindahan uang, jasa inkaso atau penagihan uang. jasa valas atau penagihan uang asing, jasa safe deposit box, kliring. bank card dan masih banyak lagi.

Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/1972 mengutarakan bahwa lembaga keuangan non bank merupakan sebuah lembaga yang menghimpun dana masyarakat secara langsung ataupun tidak langsung, kemudian lembaga ini juga selalu menerbitkan beragam surat berharga sampai menyalurkan dana untuk keperluan investasi di beragam perusahaan.

Dari kedua hal diatas, tentu kamu bisa mengetahui perbedaan yang ada walaupun sama-sama menghimpun dana. Agar lebih memahami tentang pengertian di atas, di bawah ini merupakan contoh lembaga keuangan bank dan non bank yang harus kamu ketahui dan pelajari.

Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Yang Harus Diketahui

Contoh Lembaga Keuangan bank

Ada 3contoh lembaga keuangan bank yang harus kamu ketahui, diantaranya sebagai berikut :

Bank Sentral

Bank sentral merupakan sebuah bank inti yang memiliki tanggung jawab untuk menstabilkan harga serta nilai mata uang yang berlaku atau digunakan pada suatu negara. Di Indonesia, bank yang berperan sebagai bank sentral hanya ada satu, yaitu bank Indonesia.

Bank sentral memiliki kantor pusat yang terletak di Jakarta, serta memiliki cabang di berbagai provinsi dan daerah yang ada di Indonesia. Dalam kegiatannya, bank sentral atau BI harus mampu menstabilkan inflasi dan nilai tukar mata uang terhadap asing. Sehingga, sistem ekonomi bisa terjaga dengan baik, tanpa menyebabkan inflasi naik dan krisis moneter berkepanjangan.

Bank Umum

Contoh lembaga keuangan bank yang kedua adalah bank umum atau bank yang seringkali dikunjungi oleh masyarakat luas. Kegiatan usaha bank yang dilakukan bisa bersifat konvensional atau memiliki prinsip syariah, sesuai dengan jenis bank itu sendiri. Meskipun berbeda prinsip, tetapi bank tetap memiliki kegiatan yang sama, yaitu memberikan jasa kepada nasabah dalam lalu lintas setiap transaksi.

Bank umum memiliki fungsi untuk menghimpun dana dari masyakarat untuk keperluan menabung atau deposito. Kemudian, pihak bank berhak menyalurkan dana kepada individu maupun perusahaan yang sedang membutuhkan dana untuk keperluan usaha dan lainnya. Dengan kata lain, bank umum berperan menjadi perantara untuk menghubungkan beragam pihak yang menyalurkan dana dengan pihak yang membutuhkan dana secara cepat dan terjamin keamanannya.

Bank Perkreditan Rakyat atau BPR

Umumnya, BPR terletak di daerah yang dekat dengan pemukiman warga agar bisa menjangkau seluruh warga yang ada di tempat itu sendiri. BPR sendiri memiliki arti sebagai badan usaha yang bergerak di bidang keuangan untuk membantu masyarakat dalam melakukan deposito berjangka, tabungan, perkreditan rakyat dan sebagainya.

Biasanya, status BPR ini diberikan kepada bank desa, kredit usaha rakyat kecil, badan kredit desa dan masih banyak lagi. Hal ini tentu saja dihubungkan dengan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992.

Contoh Lembaga Keuangan Non Bank

Setelah mengetahui contoh dari lembaga keuangan bank, kini saatnya kamu mengetahui contoh dari keuangan non bank. Ada beberapa contoh atau jenis lembaga keuangan bukan bank, yaitu sebagai berikut:

Pegadaian

Pegadaian merupakan sebuah perusahaan umum milik BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang sudah ada di setiap daerah Indonesia. sEBAGAI PERUSAHAAN PELAT MERAUH Pegadaian kini sudah diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, sehingga kamu bisa melakukan transaksi dengan aman.

Biasanya, seseorang yang akan melakukan transaksi pinjaman di pegadaian akan menjaminkan barang berharga seperti kendaraan, emas dan lainnya. Setelah itu, mereka harus mentaati segala persyaratan dan pinjaman bisa dilakukan sesuai dengan jaminan barang yang kamu gadaikan.

Bukan hanya melayani pinjaman saja, pegadaian kini sudah bisa melayani tabungan dalam bentuk emas dan deposito berjangka kepada para nasabahnya. Lalu, kini sudah tersedia pegadaian yang menggunakan prinsip syariah untuk para nasabah yang ingin bertransaksi, tetapi terhindar dari beragam praktek riba atau sejenisnya.

Koperasi Simpan Pinjam

Contoh lembaga keuangan non bank yang kedua adalah koperasi simpan pinjam yang memberikan jasa kepada masyarakat yang telah menjadi anggota koperasi itu sendiri. Tujuan dibentuk koperasi adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan anggota koperasi, sehingga tercipta tatanan sistem perekonomian yang stabil di suatu daerah yang menjadi tempat koperasi.

Bagi kamu yang sudah menjadi anggota koperasi, kamu bisa melakukan simpanan dana atau pinjaman sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. Pelayanan pinjaman biasanya diperuntukkan bagi anggota yang akan melakukan usaha. Lalu mereka yang melakukan usaha tersebut akan mendapatkan keuntungan bagi hasil untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pasar Modal atau Bursa Efek

Pasar modal merupakan sebuah tempat dimana para investor dan pencari dana berkumpul untuk menjual dan membeli saham. KINI Pasar modal sudah diawasi oleh OJK, sehingga mereka yang bertransaksi disini memiliki keamanan dan terhindar dari beragam penipuan atau sejenisnya.

Dalam kegiatannya, para emiten atau pencari dana akan menjual surat berharga, berupa obligasi dan saham. Jika sudah terjadi kesepakatan. maka pihak emiten dan investor akan bekerjasama dan menjalin hubungan kerja yang baik di perusahaan yang ia danai.

Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi bergerak di bidang penyimpanan dana pesertanya untuk keperluan masa depan atau terjadinya hal-hal yang tidak terduga. Asuransi akan menjamin para pesertanya dengan memberikan klaim sesuai besaran premi yang diberikan oleh pihak asuransi.

Di Indonesia sendiri, ada beragam jenis produk asuransi yang bisa diikuti oleh peserta yaitu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi perjalanan, asuransi bangunan dan masih banyak lagi.

Dana Pensiun

Contoh lembaga keuangan non bank ini akan memberikan manfaat kepada para peserta yang mengumpulkan dana untuk masa pensiunnya nanti. Dana tersebut dibuat dengan pemotongan gaji para peserta yang masih aktif bekerja dan akan dikembalikan nanti.ketika ia sudah pensiun kelak. Sehingga, peserta bisa merasakan manfaatnya dan kebahagiaan di masa tua nanti.

Perusahaan Sewa Guna (Leasing) atau Multifinance

Perusahaan sewa guna atau yang lebih dikenal dengan sebutan leasing merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sewa menyewa untuk pembelian dengan cara diangsur. Target utama dari perusahaan leasing ini adalah perusahaan dan individu. Mereka bisa langsung menikmati penggunaan barang sejak kali pertama memberikan angsuran, namun segala hak dan kewajiban masih menjadi milik perusahaan sampai mereka bisa melunasi barang tersebut.

Perusahaan Modal Ventura

Perusahaan modal ventura merupakan contoh lembaga keuangan non bank yang bergerak di jasa pembiayaan bagi perusahaan yang memiliki kegiatan beresiko tinggi dan membutuhkan modal besar untuk pembangunannya. Biasanya, modal akan diberikan dalam bentuk obligasi atau khusus tergantung syarat dan ketentuan yang perusahaan ikuti.

Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh lembaga keuangan bank dan non bank yang harus kamu ketahui dan pahami keseluruhannya. Sehingga, kamu bisa membedakan perusahaan atau lembaga mana yang termasuk bank dan yang bukan bank secara jelas dan detail.